BANYUASIN, GESAHKITA.COM — Untuk melanjutkan program yang masih sempat tertunda, Samsul Bahri yang merupakan incumben kini kembali mencalonkan dirinya di Pilkades Tanjung Laut Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin.
Pencalonannya kini sudah resmi ditetapkan oleh panitia menjadi calon kades. Samsul Bahri yang mendapatkan pengundian Nomor Urut 1 ini tentunya dalam pencalonannya di Periode kedua ini sudah mempunyai program unggulan, bila nanti terpilih kembali menjadi Kades Tanjung Laut Periode 2022 – 2028. Program yang diunggulkan nya ini akan meningkatkan di bidang sektor pertanian.
Hal tersebut diungkap dirinya, saat ditemui awak media usai mengikuti Rapat Pleno Penetapan dan Pengundian nomor urut calon yang berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Desa Tanjung Laut Kecamatan Suak Tapeh Kabupaten Banyuasin, Jum’at (29/10/2021).
Menurut Samsul Bahri, Desa Tanjung Laut mempunyai potensi sawah, yang mana di daerah bantaran sungai Bantung ada kurang lebih 500 hektare lahan rawa yang belum pernah dikelola.”Lahan ini lahan tidur dan nanti akan kita jadikan cetak sawah yang nantinya masyarakatlah yang akan mengelolahnya,” ungkap Samsul Bahri.
Dikatakan dia, berdasarkan perkembangan situasi dan kondisi Desa Tanjung Laut saat ini, dan terkait dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Desa), maka untuk pembangunan Desa Tanjung Laut pada Periode kedua enam tahun ke depan diirinya berharap bisa terwujudnya
Tanjung Laut sebagai Desa yang mandiri berbasis pertanian.
“Kita ingin kedepannya Desa Tanjung Laut sebagai desa yang mandir dibidang pertanian dalam mendukung Program Bupati Banyuasin yakni Petani Bangkit dan dengan diadakannya cetak sawah kita ingin Desa Tanjung Laut bisa menjadi Desa Lumbung Padi untuk mencapai masyarakat yang sehat, cerdas dan lebih sejahtera,” tutur dia.
Dirinya menjelaskan, Desa yang mandiri berbasis pertanian mengandung pengertian bahwa masyarakat Desa Tanjung Laut mampu mewujudkan kehidupan yang sejajar dan sederajat dengan masyarakat desa lain yang lebih maju dengan mengandalkan pada kemampuan dan kekuatan sendiri yang berbasis pada keunggulan lokal di bidang pertanian secara luas.
Adapun yang dimaksud masyarakat yang sehat adalah masyarakat yang memiliki ketangguhan jiwa dan raga yang sehat dan kuat. Sedangkan yang dimaksud dengan masyarakat yang cerdas adalah masyarakat yang mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta mampu memanfaatkannya secara cepat dan tepat, guna mengatasi setiap permasalahan pembangunan pada khususnya dan permasalahan kehidupan pada umumnya.
“Yang dimaksud masyarakat yang lebih sejahtera adalah bahwa diupayakan agar tercapai ketercukupan kebutuhan masyarakat secara lahir dan batin (sandang, pangan, papan, agama, pendidikan, kesehatan, rasa aman dan tentram),” lugas dia.
Dirinya juga ingin meningkatkan pembangunan infrastruktur yang mendukung perekonomian desa, seperti jalan, jembatan serta infrastruktur strategis lainnya. Meningkatkan pembangunan di bidang kesehatan untuk mendorong derajat kesehatan masyarakat agar dapat bekerja lebih optimal dan memiliki harapan hidup yang lebih panjang.
Meningkatkan pembangunan di bidang pendidikan untuk mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia agar memiliki kecerdasan dan daya saing yang lebih baik.
Meningkatkan pembangunan ekonomi dengan mendorong semakin tumbuh dan berkembangnya pembangunan di bidang pertanian dalam arti luas, industri dan perdagangan.
Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) berdasarkan demokratisasi, transparansi, penegakan hukum, berkeadilan, kesetaraan gender dan mengutamakan pelayanan kepada masyarakat. Mengupayakan pelestarian sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan dan pemerataan pembangunan guna meningkatkan perekonomian.
Pada perbincangannya dengan media ini Samsul Bahri juga menyampaikan terkait dengan Program jangak pendek dalam segi pembangunan seperti pembangunan Siring jalan, pembangunan jalan lingkungan, akan mengelola air sungai menjadi air bersih dengan membuat penampungan yang nantinya untuk kebutuhan masyarakat.
“Saya juga ingin terwujudnya masyarakat Desa Tanjung Laut yang maju, mandiri, berbadan sehat dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa, bertumpu pada keunggulan di bidang pertanian, perdagangan dan industri kecil untuk mencapai kesejahteraan masyarakat lahir dan batin berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,” pungkas dia. (Ind)