BANYUASIN, GESAHKITA COM— Seorang warga Desa Tanjung Agung Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin bernama Madi yang merupakan pelanggan PLN tiba tiba kedatangan dua orang petugas dari PLN Cabang Pangkalan Balai ingin mencopot meteran di rumah yang ia sedang tempati.
Kedua petugas tersebut ingin mencopot meteran listrik Prabayar milik Madi dengan alasan saat ditanya oleh masyarakat setempat bahwa yang bersangkutan sudah menunggak selama dua bulan.
Madi membantah sebab dia merasa bayaran PLN nya selalu dilunasi dan pada bulan ini tidak merasa nuggak.
Dan bahkan dia menegaskan bahwa dirinya ada bukti bahwa dia tidak ada tunggakan pembayaran PLN seperti apa yang disampaikan oleh utusan dari PLN tersebut.
“Listrik atas nama Junarso Saani tidak memiliki tunggakan, kenapa tiba-tiba petugas PLN datang dan mau mencabut meteran kami, kami memiliki bukti pembayaran”, kata Madi dengan nada tinggi.
Kedua petugas PLN tersebut diketahu bernama Arsa dan Arifai mengatakan bahwa manager PLN Cabang Pangkalan Balai sedang cuti.
“Manager PLN Cabang Pangkalan Balai sedang cuti, kami hanya menjalankan perintah bahwa meteran bapak Madi harus kami ganti,” ucap Arsa salah seorang utusan dari PLN Cabang Pangkalan Balai, Sabtu (06/11/2021).
Atas kejadian ini, Manajer PLN Cabang Pangkalan Balai Dina Nirwana melalui pesan whatsApp mengatakan bahwa dirinya sedang cuti karena melahirkan di Rumah Sakit. “Silahkan konfirmasi di kantor saja pak, karena saya lagi cuti melahirkan di Rumah Sakit,” tulisnya saat dikonfirmasi.(ind/tim)