SURABAYA, GESAHKITA COM—Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono menjelaskan kekuatan APBD Surabaya 2022 hampir mirip dengan APBD sebelum pandemi COVID-19.
Hal tersebut menyusul dimana telah disepakti nya APBD Kota Surabaya TA 2022 antara Badan Anggaran dan Badan Musyawarah DPRD Kota Surabaya bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sebesar Rp 10,3 triliun.
Menurut Ketua DPRD Surabaya itu, pembahasan perangkaan Rancangan APBD Surabaya 2022 telah tuntas dalam Rapat Badan Anggaran (Banggar) dan Badan Musyawarah (Banmus) pada Senin (8/11/2021).
Adi menyebutkan, kekuatan APBD tersebut sebagai signal yang jelas, tentang optimisme pertumbuhan dan pemulihan ekonomi kota Surabaya, seiring semakin melandainya risiko penularan COVID-19. Selain itu, ditambah juga dengan kebijakan pelonggaran kegiatan masyarakat, Selasa (9/11/2021),
“Setelah rapat finalisasi, sambungnya, “dilanjutkan dengan rapat paripurna DPRD Suabaya pada Rabu (10/11) dengan agenda pandangan akhir fraksi DPRD Surabaya atas RAPBD Surabaya 2022 dan pengesahan RAPBD 2022 menjadi APBD.
Pengesahan APBD tahun 2022 pada 10 November 2021, merupakan kado istimewa untuk Pemkot Surabaya dan warga Surabaya di peringatan Hari Pahlawan.
“Kami yang hadir dalam rapat paripurna nanti mengenakan kostum pejuang sebagai ciri khas memperingati Hari Pahlawan,” ujarnya.
Ia menjelaskan dengan pengesahan APBD Surabaya tahun 2022 lebih awal, maka implikasinya, Pemkot Surabaya bisa segera merancang rencana kegiatan. “Sehingga tepat pada 2 Januari 2022 anggaran tersebut mulai dimanfaatkan,” cetusnya. (pur)
