SEKAYU, GESAHKITA COM—Puluhan media online memberitakan tentang kerusakan jalan di wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (MUBA) yang mana jalan diberitakan tersebut merupakan akses Jalan Talang Selarai Kelurahan Balai Agung Kecamatan Sekayu yakni jalan menuju ke Kecamatan Keluang.
Dijelaskan juga dalam berita online hari ini, Sabtu (25/12/2021) bahwa pengguna jalan mengeluhkan kerusakan jalan tentunya sangat mengganggu aktifitas warga.
Awak media puluhan media online tersebut juga menulis dalam pantaun mereka di lapangan berhasil mewawancara pengguna jalan bahwa titik titik kerusakan tersebut sudah berlangsung cukup lama, namun tidak ada atau belum ada rencana dari Dinas terkait atau pemerintah bahkan masyaraakaat setempat melakukan perbaikan.
“Akses jalan lintas tersebut sudah lama rusak dan berlubang. Bahkan jika turun hujan, air menggenangi lubang jalan besar menganga, “tulis puluhan media online member atensi besar akan kerusakan jalan Selarai Sekayu menuju Desa Bandar Jaya Kecamatan Keluang itu.
Ditulis juga bahwa Akses jalan ini merupakan jalan satu-satunya warga dalam beraktifitas mencari rezeki dan lalu lalang mengangkut hasil pertaniannya.
“Akibat jalan berlubang, warga dari Kecamatan Keluang jarang melintas. Ya, Talang Selarai termasuk jalan yang paling dekat menuju Kota Sekayu,” kata Tata, pengendara melintas dinukil dari media online yang konon mereka sedang mengurus pembentukan Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia (AWDI) untuk DPC Musi Banyuasin.
Bukan hanya itu, puluhan media online kemudian mengutip dari salah satu narasumber yang merupakan pengguna jalan tersebut bahwa Si narasumber berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muba dapat lebih memperhatikan dan memprioritaskan pemerataan pembangunan infrastruktur jalan. Mengingat jalan ini merupakan penghubung beberapa kecamatan.
“Jalan ini menjadi urat nadi perekonomian. Jika dibiarkan lama rusak, pasti akan berdampak pada aktivitas sehari-hari. Harusnya pemerintah juga memperhatikan jalan disini,” kata narasumber dimuat di puluhan media online Muba.
Kemudian disebutkan juga di puluhan media online, “Sebagai asli putra daerah, pihaknya prihatin dengan kondisi infrastruktur yang ada di Muba. Padahal APBD sangat besar, “ kata si narasumber ditulis puluhan media online.
“Pemerataan pembangunan harus dimaksimalkan. Kemana selama ini anggaran untuk pembangunan infrastruktur jalan dialokasikan,” imbuhnya.
Puluhan media online juga berhasil mewawancara, Ketua PD GNPK RI Muba Apri Efendi yang disampaikan media online bahwa Apri sangat menyayangkan atas ketidakmerataan pembangunan infrastruktur yang terjadi di Muba.
“Untuk di Kecamatan Kota Sekayu saja yang merupakan ibu kota kabupaten masih terlihat ada jalan rusak dan berlubang. Apalagi kondisi jalan di kecamatan yang jauh dari ibukota,” paparnya yang ditulis puluhan media online.
Dia berharap, tulis media online, Pemkab Muba lebih peka dan peduli dengan kondisi infrastruktur jalan. Masyarakat hanya ingin kenyamanan dalam berkendara.
“Infrastruktur merupakan penopang kelancaran aktivitas dan perekonomian warga. Sudah sepatutnya pajak yang dibayarkan warga dikembalikan ke masyarakat melalui pembangunan infrastruktur jalan dan lainnya,” jelasnya dikutip dari puluhan media online yang baru saja mengurus tegak dan berdirinya AWDI di Kabupaten Muba itu.(**).
Sumber : Puluhan Media Online Bertugas Di Muba
Editor : ASJ/red