PALEMBANG, GESAHKITA COM— Bakso Granat Mas Aziz Bukit makin inovatif dengan menyuguhkan Edukasi Sejarah Melalui Lukisan Mural Perang 5 Hari 5 Malam. Kegiatan Peresmian lukisan Perang 5 Hari 5 Malam ini dengan menggaet Reza Maulana pelukis tersohor Palembang yang secara kebetulan tertantang imaginasi nya akan suasana semangat gelorah jiwa tidak takut mati untuk berperang demi martabat bangsa.
Pengunjung diajak untuk mengingat suasana penuh historic nan heroic seraya menikmati bakso granat yang konsep melayani ala loreng TNI yang sangat dicintai Rakyat.
Gambaran diatas tentunya berlokasi lukisan bertempat di gerai bakso Granat Mas Aziz Bukit, lukisan sebesar 3×4 dipesan Aziz pemilik beberapa gerai bakso Granat Mas Aziz .
Dijelaskannya bahwa lukisan ini dibuat atas dasar kecintaan Aziz akan perjuangan para pahlawan yang mempertahankan kedaulatan bangsa ini dari kolonial Belanda dalam perang Lima hari lima malam tepatnya 1 sampai 5 Januari 1947.
“Sekaligus mengapresiasi kerja kawan kawan 55 komunitas yang telah sukses menggelar rangkaian kegiatan selama lima hari dan pawai Perang 5 Hari 5 Malam, “kata Azis disela acara, Jumat, (06/01/2022)
Selain itu dipaparkan nya juga agar kegiatan memperingati Perang 5 Hari 5 Malam terus berlanjut paling tidak diketahui oleh pengunjung dan pelanggan yang makan bakso di bakso Granat Mas Aziz.
“Kita juga membuat membuat player hari pertama kejadiannya apa sampai dengan hari kelima, selain melihat player sebelum pesanan datang pengunjung dapat belajar sejarah konsep yang kita Terapkan adalah belajar sejarah lewat kuliner” imbuhnya.
Setiap gerai bakso Granat Mas Aziz akan kita jadikan tempat untuk belajar sejarah perjuangan mempertahankan negara terutama Palembang khususnya dan Sumatera Selatan pada umumnya” ucap Aziz
Acara peluncuran Mural lukisan perang 5 Hari 5 Malam pun diresmikan langsung oleh Sultan Mahmud Badaruddin IV Jayo Wikramo R.M.Fauwaz Diradja SH Mkn
Dalam sambutannya ketika meresmikan Lukisan dan mural perang 5 Hari 5 Malam Sultan Mahmud Badaruddin IV Jayo Wikramo R.M.Fauwaz Diradja SH Mkn mengatakan bahwa dirinya secara pribadi sampai sekarang ini terus terang belum move on dengan kebersamaan yang telah terjalin selama kegiatan lima hari berturut-turut ini.
“Luar biasa 55 komunitas ini telah bahu bahu bergotong royong tanpa ada pamrih dalam menyukseskan kegiatan Peringatan perang 5 Hari 5 Malam ini, kebersamaan ini harus terus terjalin dan terus ditingkatkan”ungkap Fauwaz.
Sementara itu Ramlan Holdan Pemerhati Sejarah Kebangsaan yang hadir dalam peresmian lukisan mural ini mengatakan bahwa edukasi sejarah lewat kuliner terobosan baru di dunia wisata kuliner.
Ramlan mengaku bangga dengan Mas Aziz yang memiliki konsep tidak bisa ditebak sebelumnya selain memang sudah “terbranding” Konsep Soldier uniform untuk staf waiters termasuk ornament dan dekorasi di usahanya itu.
“Dan dengan hal yang berartistik sejarah khususnya Kota Palembang, apalagi usaha kulinernya sudah lama “membooming” kini apa yang sedang kaum komunitas kumandangkan terkait Perang ternyata cepat sekali nyambungnya kesitu, “ kata Ramlan masih disela acara saat mendampingi SMB IV tersebut.
Ramlan pun berharap dari apa yang dia ikuti bersama sama para tokoh begiat serta 55 komunitas dalam napak tilas perang 5 Hari 5 Malam yang kegiatan juga dibuat selama 5 hari ini, seyogyanya nya menjadi tonggak pemikiran dan gerakan kebangsaan untuk lebih meningkatkan rasa mencintai negeri dan tanah air.
“Mudah mudahan edukasi sejarah lewat ini dapat membangkitkan kembali semangat untuk lebih mencintai negeri ini” singkatnya. (goik).