PALEMBANG, GESAHKITA COM—Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Selatan (SUMSEL), Drs. H. Riza Pahlevi , MM, menghadiri Orientasi Kepramukaan Penegak di SMA Negeri 6 Palembang, Senin (10/1/2022).
Drs. H. Riza Pahlevi , MM mengapresiasi keluarga besar SMAN 6 palembang yang telah jeli melihat peluang untuk pembinaan karakter sesuai surat Kementerian Pendidikan Np. 23 tahun 2015. Pramuka adalah pendidikan Ekstrakurikuler, wajib ada di sekolah dan peluang ini disambut baik oleh SMAN 6 Palembang.
Dalam sambutannya Riza Pahlevi mengatakan “saya ucapkan selamat dan sukses kepada SMAN 6 Palembang, secara akademisi tidak tertinggal, secara Imtaq bahkan mengalahkan sekolah yang bernuansa agama selain itu ditambah lainnya” ujarnya.
Saat ini kita sedang terbuai dengan tren-tren keminian dan masa milenial sangat menggemari ini, milenil yang ada di SMAN 6 sampai melupakan budi pekerti yang merupakan landasan orang yang berimtaq.
“Maka dari itu, saya sebagai Kepala Dinas Pendidikan sekaligus Kakwarda karena Pramuka itu pangkalnya ada di sekolah mulai dari SD, SMP, SMA. Apabila poin-poin yang ada Dasa Dharma dimaknai sedalam mungkin, anak-anak tidak akan terjerumus kedalam hal-hal negatif, untuk itu pembinaan pramuka wajib digalakkan lagi” tegasnya.
Kedepannya akan diusulkan kepada Gubernur Sumsel, semua guru harus mengikuti Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) bersama Kakwarcab yang ada di Kabupaten Kota masing-masing.
Diharapkan Pramuka di Sumsel sesuai dengan tagline Kakwarda yakni ” CINTA” dimana chemistri harus ditumbuhkan tanpa memandang hal lain sebagai pembeda, introspeksi diri, inovasi dan interaktif dalam komunikasi dan nawaitu untuk berubah menjadi lebih baik kedepannya.
Ditempat yang sama, Kepala Sekolah SMAN 6 Palembang, Fir Azwar mengatakan “menyikapi peraturan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan No.63 tahun 2014.
Pramuka merupakan ekstrakulikuler wajib mulai dari TK sampai SMA. sebagai perwujudannya SMAN6 hari ini melaksanakan kegiatan orientasi ini dengan sistim blok 6. Kegiatan kepramukaan di sekolah ada 3 yakni model blok, model aktualisasi dan model reguler,” kata Fir Azwar.
“Model blok adalah kegiatan kepramukaan yang terjadwal orientif dan ada penilainannya yang dilaksanakan setiap tahun, model aktualisasi yaitu kegiatan kepramukaan yang dilaksanakan seminggu sekali dan model reguler yaitu peminat yang berminat masuk pramuka,” ucapnya.(gk)
