MUARADUA, GESAHKITA COM—-Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten OKU Selatan, Rabu (19/01/2022) kemarin menggelar Konferensi Kabupaten (Konferkab) ke-2  dengan agenda pemilihan Ketua Baru untuk periode  2022-2025.

Kendati dalam Konferkab ke-2 ini Ketua Baru terpilih secara Aklamasi, namun kegiatan yang berlangsung di Mess Banding Agung Kabupaten OKU Selatan tersebut banyak dipertanyakan oleh beberapa pihak termasuk awak media.

- Advertisement -

Hen Afri, salah wartawan yang bertugas di Kabupaten OKU Selatan menyebutkan banyak kejanggalan pada pelaksanaan Konferkab kali ini yang terkesan dilakukan pihak panitia pelaksana diduga untuk menjegal para calon yang akan maju sebagai Calon Ketua.

Pasalnya, ungkap Hen Afri, masing-masing Calon Ketua yang akan maju dan mencalonkan diri dibebankan untuk membayar sejumlah uang guna pembiayaan pelaksanaan Konferkab tersebut.

“Calon Ketua yang ingin ikut maju dalam bursa pemilihan Ketua dikenaikan biaya. Jadi bagaimana dengan calon yang tidak punya uang. Tentu mereka tidak bisa maju mencalonkan diri,” keluhnya.

Selain itu dengan aturan yang dikeluarkan oleh Panitia Pelaksana tersebut, dirinya menilai, maka secara tidak langsung hal itu telah mencederai AD/ART PWI yang memberikan kebebasan kepada wartawan biasa yang telah memenuhi syarat untuk mencalonkan diri sebagai Calon Ketua.

“Bisa jadi ini adalah dugaan upaya untuk menjegal agar banyak para Calon yang tidak bisa mencalonkan diri, sehingga jabatan Ketua saat ini dapat terus berlanjut untuk periode selanjutnya,” tuturnya.

Sementara itu terkait ketentuan yang dikeluarkan oleh panitia pelaksana ini, Ketua PWI Sumsel, H Firdaus Komar.,Spd.,MSI, menyatakan tidak ada aturan khusus yang mengatur tentang hal tersebut.

“Untuk di Sumsel, ini baru pertama kalinya terjadi. Dimana anggaran pelaksanaan Konferkab dibebankan kepada masing-masing Calon Ketua,” ucapnya singkat.

Salah satu pengguna hak suara yakni Alan Novriansyah atau rekan rekan akrab memanggilnya Alan Tribun yang  kali ini dia tidak bisa menggunakan hak suara nya terkait tidak ada kartu anggota PWI .

Dia mengaku hingga saat ini Kartu Keanggotaan PWI masih tertahan. Diakuinya juga Uji Kompetensi Wartawan (UKW) telah lulus semenjak tahun 2017 lalu dan dibuktikan dengan Kartu UKW muda

“Yang jelas saya heran, saya telah lulus UKW 2017 lalu dengan dibuktikan kartu UKW Muda. Akan tetapi saya tidak terdaftar di PWI sebagai anggota. Selain itu, selama sejak selama lebih kurang 4 tahun, sudah dua kali konfercab saya tidak bisa menyumbangkan hak suara. Selama ini kartu PWI saya masih tertahan ,sudah dua tahun ini entah apa penyebabnya. Seakan memang ada niatan untuk menjegal saya, itu hanya dugaan saya ,”cetusnya Alan.

Panitia Mengatakan Prosedur Sudah Memenuhi Ketentuan AD ART

Sebelum nya, dinukil dari laman  wartasidik co ditayangkan pada Jum’at (14/1/2022), Ketua Panitia Konferensi II PWI OKU Selatan, Suardi Idris didampingi Sekretaris Panitia Risman Hadi dan Bendahara Bastari mengatakan, “sesuai AD/ART dan musyawarah mufakat, setidaknya ada 11 nama anggota PWI OKU Selatan yang berhak running dalam pemilihan ketua PWI OKU Selatan periode 2022-2025 mendatang.

“Ke-11 nama tersebut telah menyandang status keanggotaan biasa dalam PWI. Artinya, ke-11 nama tersebut sama-sama memiliki hak untuk memilih maupun dipilih,” ungkapnya, Jum’at (14/1/2022).

Ke-11 nama tersebut yakni Firdaus Komar (ketua PWI Sumsel), Usman, Suardi Idris, Sri Fitryana, Supeno, Andriyansyah, Kris Nogroho, Risman Hadi, Bambang Yudianto, Asmidan Yusuf dan Ketua PWI OKU Selatan periode 2018-2021 yakni Richan Joe.

Disebutkan dia juga, proses pemilihan calon ketua PWI OKU Selatan periode 2022-2025 dilaksanakan pada, Jum’at (14/01/2022) dalam bentuk penderegistrasian kartu keanggotaan muda – biasa dan dilanjutkan tahap pendaftaran calon ketua PWI OKU Selatan periode 2022-2025.

“Bagi anggota biasa yang ingin running di bursa pencalonan nanti harus lebih dulu mengambil dan mengisi formulir pendaftaran. Waktu pengambilan formulir ada tiga hari. Dari tanggal 14-17 Januari dan formulir bisa diambil di kesekretariatan panitia konferensi, waktu pengembalian formulir calon ditetapkan pada tanggal 17 Januari 2022 hingga pukul 17.00 WIB. Menjelang pentutupan, Kris Nogroho menyatakan mengundurkan diri sebagai calon.

Utamanya, bagi anggota biasa yang memenuhi persyaratan. Setelah tahapan pendaftaran calon rampung, berikutnya panitia akan menggelar konferensi pada, Rabu (19/1/2022). “Jika tidak ada perubahan, konferensi II PWI OKU Selatan akan dilaksanakan di Wisma Serasan Seandanan di Banding Agung, Kecamatan Banding Agung, Kab OKU Selatan dengan 2 kandidat calon, Richan Joe, Bambang Yudianto”, kata Ujang panggilan akrab Suardi Idris.(wartasidik co/dedy)