hut ri hut ri selamat menunaikan ibadah puasa grand fondo

Banjir Desa Rejo Agung menuju Desa Buana Sakti Batanghari, BNPB Siagakan Perahu Viber

LAMPUNGTIMUR, GESAHKITA COM—-Jalan akses warga di Desa Rejo Agung menuju Desa Buana Sakti, Batanghari, Kabupaten Lampung Timur, terputus akibat banjir. Membuat BNPB menjadi sedikit kewalahan.

Sperti diketahui, peristiwa banjir hanya berjarak sekitar 22 kilometer dari komplek Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur, dan jika menuju lokasi dengan jalan darat lebih kurang bisa menghabiskan waktu 1 jam saja.

Meski begitu, Pasukan satgas bencana (BNPB) tetap selalu bersiaga sebagai tugas yang dibebankan oleh pemeintah Daerah melayani dan menanggulangi hal hal yang darurat jika terjadi ditengah masyakat.

Tidak ayal lagi yang nama nya banjir tentu nya pemandangan  air berwarna coklat selalu menjadi masalah besar yang kerab menutup akses jalan warga Desa Rejo Agung menuju Desa Buana Sakti sekitar 100 meter.

Untuk berjaga jaga segala kemungkiinan,  warga pun berkumpul di seberang Desa Buana Sakti, menunggu jemputan dari tim satgas BPBD Lampung Timur.

Terpantau, tim BPBD Lampung Timur, menggunakan perahu Viber berwarna oranye yang bertuliskan ‘BNPB’, tampak menaikan kendaraan roda dua milik warga, dan menghantar ke Desa seberang.

Dengan tinggi air berkisar satu meter, tim BPBD tetap melakukan tugasnya.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lampung Timur, melalui Sekretaris BPBD, Titin Wahyuni mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim ke lokasi kejadian.

“Disana sudah kita terjunkan Tim dengan 3 orang,” ujarnya.

Ia juga menuturkan, BPBD sudah memfasilitasi perahu Viber untuk membantu warga.

“Kita fasilitasi perahu fiber untuk membantu penyebrangan warga di desa itu,” tuturnya.

Satgas BPBD yang berada di lokasi, Andi mengatakan, banjir ini merupakan air kiriman.

“Ini bukan karena hujan, soalnya semalam tidak hujan, tapi ini kiriman dari aliran air way sekampung,” katanya.

Ia juga mengatakan, air mulai menutupi jalan sejak subuh tadi.

“Air ini mulai naik menutupi jalan sejak subuh tadi perkiraannya dan ini dari tadi naik terus airnya,” jelas Andi.

Salah seorang warga Desa Buana Sakti, Melis (42) yang akan menyebrang menuju Desa Rejo Agung mengatakan, banjir ini merupakan banjir tahunan.

“Banjir ini tiap tahun, biasanya awal tahun begini emang banjir,” kata Melis

Ia juga mengaku, cukup terbantu dengan adanya BPBD. “Kami bisa lewat, walaupun agak sulit, tapi kami terbantu,” tutupnya.(ril/al)

Tinggalkan Balasan