BANYUASIN, GESAHKITA COM—-Sebanyak 9.444 ekor hewan ternak diberikan simbolis kepada kelompok tani dan ternak Kabupaten Banyuasin, hal ini dilakukan untuk meningkatkan potensi peternakan di Banyuasin, sekaligus diharapkan kedepan memulai menjadi swasembada daging di Banyuasin pada tahun 2022.
Bantuan hewan ternak tersebut diberikan secara simbolis oleh Bupati Banyuasin, H. Askolani, didampingi oleh Kepala Dinas DISBUNAK Banyuasin, Edil Fitri. Kepala Dinas KOPERINDAG Banyuasin, Erwin Ibrahim, Kepala Dinas BAKETPAN Banyuasin, Yunni Khairani, beserta jajaran UPTD terkait di Banyuasin.
Dalam kegiatan Penyerahan Bantuan Secara Simbolis, Kegiatan Dinas Perkebunan Dan Peternakan Kabupaten Banyuasin, di Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Senin (24/01/2022).
Sebanyak 9444 ekor hewan ternak, diantaranya 9300 ekor bibit ayam dan 144 bibit sapi, diberikan secara simbolis kepada kelompok peternak di Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin.
Bukan hanya bibit ternak, namun 1904 batang bibit sawit dan 2 unit embung juga ikut diberikan. Bupati Banyuasin, H. Askolani dalam kegiatan mengatakan, jika untuk para peternak agar berusaha mengembangkan potensi bantuan ini kedepan, dan juga menjaga serta mencintai peternakan.
“Bantuan ini dijaga dengan baik dan berusahalah mencintai peternakan di Banyuasin,” katanya.
Bantuan tersebut diberikan kepada total 45 kelompok tani, diantaranya 144 ekor bibit sapi untuk 17 kelompok peternak, 9300 ekor bisit ayam untuk 25 kelompok ternak, sedangkan 1904 batang bibit sawit diberikan kepada satu kelompok tani, dan 2 embung kepada dua kelompok tani.
Bahkan Bupati juga mengatakan untuk mulai mengembangkan teknologi di bidang peternakan, agar para kelompok peternak di Banyuasin memiliki kemampuan pengembangan ternak secara mandiri.
Terlebih Kabupaten Banyuasin, telah mendapatkan bantuan dari Kementrian Pertanian, sebanyak 1170 sapi, dimana 530 sapi sudah dieksekusi dikirim ke Banyuasin, dan sisanya akan dikirim dibulan Februari ini, yang akan difokuskan bantuan di Kecamatan Air Kumbang.
“Oleh karena itu kita buktikan kepada Kementrian, jika Kabupaten Banyuasin bisa memaksimalkan dan mengembangkan bantuan ini,” tambahnya.
Sementara Kepala Dinas Pekerbunan Dan Peternakan Kabupaten Banyuasin, Edil Fitri mengatakan, jika Pemerintahan Kabupaten Banyuasin, melalui DISBUNAK sesuai dengan tupoksinya melakukan program prioritas petani bangkit, melalui gerakan 1 KK 1 sapi dan Gerakan Memelihara Ternak Dan Unggas (Gemar Tugas).
“Sesuai dengan visi dan misi sekaligus mewujudkan Banyuasin bangkit, adil dan sejahtera dengan salah satu program petani sejahtera,” katanya
Dirinya juga mengatakan, jika bantuan ini diharpakan untuk dipergunakan dan di rawat dengan baik, agar hasilnya kedepan lebih maksimal.
Sementara Anggota DPRD Komisi III Kabupaten Banyuasin, Ari salahari, yang ikut menghadiri kegiatan ini, dalam kata sambutannya mengatakan, jika dengan memaksimalkan bantuan, dan kelompok ternak berfokus untuk pengembang ternak, maka kedepan hasilnya Banyuasin bisa menjadi swasembada daging.
“Kita harapkan Banyuasin menjadi swasembada daging, dan dimulai pada tahun ini,” tutupnya. (ril/Ind)
