LAMPUNGTIMUR, GESAHKITA COM—Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini mengatakan agar para penyalur bantuan dapat dimaksimalkan pembagiannya serta mengirimkan bantuan kepada penerima yang memiliki akses terbatas.
Hal tyersebut dia sampaikan saat berkunjung ke Kabupaten Lampung Timur dan diterima langsung oleh Bupati Lampung Timur M Dawam Rahardjo serta kunjungan tersebut juga dihadiri anggota DPR RI Bustami di Desa Gondang Rejo Kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur, Jumat(04/02/2022).
“Tadi saya minta sama pak Bupati tidak hanya kelurahan ini saja karena jumlahnya sangat besar jadi untuk desa-desa yang ada disebelah juga bisa mengambil disini supaya bisa maksimal ini. Tapi memang mungkin ini terjadi carry over, jadi seperti lansia yang tidak bisa jalan, disabilitas tadi saya minta ke bank untuk bisa diantar. Karna kalau semua sudah clear tapi masih ada yang tersisa itu berarti justru dia yang paling membutuhkan karena dia tidak bisa akses”.
Lebih lanjut Risma juga menjelaskan untuk penerima bantuan di Tahun 2022 akan diprioritaskan untuk penerima yang benar-benar membutuhkan seperti lansia dan disabilitas.
“Yang kita prioritaskan di 2022 ini yang lansia, disabilitas yang mereka sudah tidak bisa apa-apa misalkan buka usaha itu tidak memungkinkan. Tadi saya juga minta untuk yang muda-muda ini dikeluarkan dari daftar penerima bantuan. Tentu saja tidak dilepas begitu saja namun kita bantu sesuai kebutuhannya, seperti tadi ada yang ditanya ada yang usaha mebel misalnya, kendalanya apa misalnya alat kita bantu alat bukan dalam bentuk uang karena kalau dalam bentuk uang pasti akan habis untuk yang lainnya, “kata Mensos.
Di tempat yang sama Bupati Dawam mengatakan dirinya menyambut baik himbauan dari Menteri Sosial dan akan menindaklanjuti bersama jajarannya.
“Alhamdulillah hari ini kita menerima kunjungan dari Ibu Menteri Sosial dan Anggota DPR RI, meskipun mendadak alhamdulillah dapat terlaksana dengan baik karena bagaimanapun kondisinya tentu saja kita wajib siap kapan saja”.
“Terkait tadi yang disampaikan bu Menteri, selama ini ternyata dilapangan kita terjadi miskomunikasi. Yang jelas nanti akan kita tindak lanjuti himbauan dari ibu menteri bersama dengan Forkopimda juga dengan pihak yang terkait”, tutup Bupati.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Lampung Timur, Azwar Hadi, Kapolres Lampung Timur, Zaky Alkazar, Dandim 0429, Indra Puji Triwanto, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Tarmizi, Plt Dinas Sosial, Media Ulfa, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Verzanita Hasan, Kepala Satuan Pol PP, Syahmin Saleh dan Forkopimcam Pekalongan.(ril/ali)