BANYUASIN, GESAKITA COM—Akibat hujan mengguyur pasar Lubuk Lancang Kecamatan Suak Tapeh menjadi seperti Kubangan Kerbau, Sabtu, (05/02/2022).
Hal tersebut juga menyebabkan pasar menjadi sepi pembelinya dan pedagang buntut nya pun kurang penghasilan, karena pembeli merasa tidak nyaman belanja ke pasar dikarenakan mulai dari tempat parkir kendaraan hingga lorong los pasar di penuhi lumpur.
Jadi para pembeli menjadi sungkan belanja di pasar tersebut untuk memenuhi kebutuhan sehari hari.
Para pedagang juga menanggung dampak nya juga yakni dari apa yang mereka dagangkan menjadi tidak terjual seperti biasanya.
Hal tersebut dituturkan oleh Salah seorang pedagang yang nama nya minta disamarkan yang juga merupakan warga Suak Tapeh yang menggantungkan hidup dari berjualan di pasar Suak Tapeh tersebut.
Menurutnya keadaan sulitnya dirinya bersama pedagang lain berjualan sebab belakangan intensitas turun hujan di wilayah tersebut berpengaruh pada aktifitas pasar.
Dia meminta jika pengurus pasar lebih peka dengan keadaan, sebab aktifitas pasar akhir akhir ini tampak sepi pengunjung sebab musim hujan belum juga berakhir di wilaayah nya itu.
“Untuk itu sebagai solusi agar pihak pengelolah pasar bisa memberikan tempat yang diinginkan oleh kedua yakni pedagang atau penjual, “katanya.
Sambungnya, “Setidaknya ada tempat yang lebih layak lagi agar lokasi dan tempatnya mudah diakses tidak pakai becek seperti kubangan kerbau sehingga pembeli lebih mudah mendatangi pedagang, “tuturnya.
Dia juga berujar jika masyarakat lebih berhati-hati jika ke pasar yang jalannya mirip kubangan kerbau.
“Ya begitu lah akses jalannya karena itu harus lebih berhati-hati dalam melakukan kegiatan berbelanja, “ucapnya.(suy).