BANYUASIN, GESAHKITA.COM — Dalam rangka untuk menyampaikan usulan-usulan dari Desa berkaitan dengan Musyawarah Rencana Pembangunan (musrembang). Kecamatan Pulau Rimau memprioritaskan infrastruktur baik itu jalan maupun jembatan.
Selain itu ada juga Saluran Drainase Utama (SDU), karena sebagian besar saluran tersebut hampir di seluruh Desa dalam wilayah kecamatan Pulau Rimau sudah mengalami kedangkalan sehingga sering menyebabkan banjir dan menghambat aktifitas perekonomian masyarakat, untuk itu perlu ada pembersihan dan pengalihan atau pengerukan.
Hal ini diungkapkan oleh Camat Pulau Rimau Drs. Suratman, M.Si,. Seusai acara Musrenbang Kecamatan kepada awak Media GESAHKITA.COM. Yang berlangsung di Pendopoan Kantor Kecamatan Pulau Rimau, kabupaten Banyuasin, Kamis (10/02/2022).
Selain itu, Camat Suratman menuturkan bahwa terkait infrastruktur jembatan yaitu memprioritaskan jembatan tanah kering yang berada di Desa Mukut. Karena jembatan ini merupakan urat nadi perekonomian masyarakat yang kita ketahui jembatan ini menjadi jembatan penghubung antara kecamatan Pulau Rimau dan Kecamatan Selat Penuguan
Menurut Camat Suratman jembatan tanah kering sering mengalami kerusakan, pada hal jembatan ini merupakan satu-satunya akses jembatan untuk aktivitas masyarakat terkait mengeluarkan hasil pertanian.”Kalau jembatan ini dibiarkan berlarut-larut mengalami kerusakan dan belum diperbaiki, maka bisa menghambat perekonomian masyarakat. Sebelumnya sudah 3 kali jembatan ini rusak,” kata Camat Suratman.
Kemudian terkait sepanjang jalan poros primer 2 tahun ini Insyallah selesai di cor, kata Suratman. Selanjutnya dirinya mengatakan bahwa kerusakan jalan poros primer 1 dan 3, jalan poros Desa Teluk Betung menuju jalan Desa Tabuan Asri menjadi jalan yang diprioritas,“Kita prioritas jalan ini agar masyarakat ikut merasakan pembangunan oleh pemerintah kabupaten Banyuasin dalam hal ini pak Bupati dan Wakil Bupati untuk mewujudkan visi misinya. Banyuasin bangkit adil dan sejahtera.” Ucap dia
Sementara itu, Ketika awak Media ini mencoba menanyakan terkait anggaran pembangunan Jembatan Desa Teluk Betung menuju arah Dusun satu. Dirinya menuturkan bahwa jembatan ini menjadi prioritas kita dan sudah sering diusulkan dari tahun ke tahun.”Alhamdulillah jembatan tersebut terealisasi di tahun 2022 ini dengan anggaran 4,5 M,” jawab dia
“Termasuk jembatan primer 1 yang berada di Desa Mukut sepanjang 5X24 meter juga terealisasi dan termasuk bangunan nilai-nilai anggaran yang kecil -kecil seperti dinas pendidikan, kesehatan, lebih kurang total anggaran 20 M untuk terealisasi pembangunan keseluruhan nya.”timpalnya (ind)