BANYUASIN, GESAHKITA.COM — Kondisi wilayah Kecamatan Suak Tapeh seluas 321.387,247 hektar yang didiami oleh penduduk 32.138,72 Secara statistik luas wilayah penduduk yang ada di Suak Tapeh, dan untuk penduduk Suak Tapeh Sampai sekarang 19.136 jiwa yang tercatat dikecamatan Suak Tapeh . Sedangkan untuk mata pilih 14.410 ribu dari penduduk yang ada di kecamatan Suak Tapeh.
Hal ini disampaikan oleh Camat Sashadiman Ralibi, S.Ag,. M.Si,. Saat melaksanakan Sosialisasi kegiatan antar suku dan umat beragama, ras dan golongan Lainnya. Yang bertempat di kantor kecamatan Suak Tapeh. Senin, (21/02/2022).
Dalam kesempatan itu juga, dirinya menjelaskan untuk terkait masalah agama yang ada wilayah Kecamatan Suak Tapeh yaitu 99 persen beragama Islam, dan 1 persen beragama Kristen yang berada di desa Biyuku, Lubuk Lancang dan desa Tanjung Laut semuanya adalah penduduk pendatang yang notabene berasal suku Medan.
“Oleh karena itu terkait masalah suku yang ada di wilayah kecamatan Suak Tapeh yaitu suku Melayu yang telah berkembang sampai saat ini, bahasa yang dipergunakan bahasa Melayu, tidak ada hal-hal yang prinsip dalam perbedaan antar suku dan bahasa,”jelas Sashadiman.
Menurut Sashadiman, Kecamatan Suak Tapeh telah diprogramkan oleh pemerintah, tentunya untuk melaksanakan kerukunan antar umat beragama, dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) kabupaten Banyuasin, bahwa untuk mendirikan Gereja belum memenuhi syarat dari penduduk nya untuk di kecamatan Suak Tapeh akan tetapi silahkan dirumah boleh untuk beribadah.
“Kita tidak boleh membedakan ras dan suku siapa pun yang ada di kecamatan Suak Tapeh,”tegasnya.
Kemudian Sashadiman mengatakan, Adat dan kebiasaan kita adalah adat yang kekeluargaan, adat silahturahmi dan adat hidup bergotong royong ditengah-tengah masyarakat, maka ini perlu kita kembangkan dimasyarakat Suak Tapeh sesuai dengan program Bupati Banyuasin bergotong royong untuk menyelesaikan suatu masalah yang ada.
“Terutama masalah adat-istiadat yang berlaku untuk pelaksanaan gotong royong yang dilakukan pemerintah desa, termasuk masalah perkawinan dan kematian,”kata dia.
Sashadiman berharap pada masyarakat Suak Tapeh agar selalu untuk menjalin silahturahmi kepada sesama kita dengan silahturahmi, maka dari itu menjadikan kerukunan antar umat beragama sehingga tercipta lah suatu kondisi sosial yang kondusif tidak membedakan suku dan ras, yang penting melaksanakan tugas dan kewajiban kita sebagai masyarakat.
“kami berharap dengan melalui sosialisasi ini, dapat kita sampai kan pada masyarakat untuk selalu menjaga ketertiban dan keamanan terutama yang ada di desa dalam wilayah kecamatan Suak Tapeh ini.”harapnya.
Sementara, Kasih Pemerintahan Umum (Kasipum) kecamatan Suak Tapeh, Jaharob,. SE,. Saat dikonfirmasi terkait sosialisasi tersebut mengatakan agar dalam kegiatan ini memberikan wawasan kepada masyarakat.“Dalam hal ini dihimbau untuk masyarakat untuk antisipasi jangan sampai terjadi gejolak di masyarakat, karena masyarakat sudah hitrogen.” Kata Jaharob.(ind)