SUKADANA, GESAHKITA COM— Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Timur menilai Teater Harus Bisa Membuat Milenial Lebih Produktif.
Suka tidak suka saat ini adanya fenomena bahwa kurangnya populer teater di kalangan milenial khususnya di Lampung Timur sebab dianggap identik dengan generasi tua dan kuno dan hal tersebut sangat lah disayangkan.
Usut punya usut ternyata salah satu factor penyebabnya adalah cerita yang monoton tidak dibuat lebih bergairah ditambah Gaya bahasa yang digunakan pun kental dengan gaya bahasa gang cenderung awam di telinga kaum milenial.
Ketua Tim Penggerak(TP) PKK Lampung Timur Yusbariah Dawam Rahardjo menilai hal tersebut perlu diinovasikan lagi sehingga sesuai dengan perkembangan zaman yang sat ini sedang digemari.
“Teater ini mohon maaf identik dengan tontonannya orang tua. Makanya sangat setuju jika dibentuk wadah komunitas teater Meraki di Lampung Timur yang nantinya harus bisa menjangkau untuk semua kalangan. Tapi dikhususkan untuk milenial. Mayoritas usia 15-30 tahun,” ujarnya saat bertemu dengan Komunitas Teater Meraki yang dampingi oleh Duta Inspirasi Provinsi Lampung M. Ardi Firdaus.
Turut hadir bersama sama dengan Dinas Pendidikan & Kebudayaan serta Dinas Pariwisata, Kepemudaan & Olahraga Lampung Timur di Kediaman Rumah Dinas Bupati Lampung Timur, Rabu, (09/03/2022).
“Harus ada perubahan yang dilakukan agar teater bisa digemari oleh generasi milenial, “imbuh ketua TP PKK
Dia juga tidak ingin jika budaya budaya khas nusantara dihilangkan, “Apalagi di lampung timur ini berbagai macam budaya ada semua, “terang nya.
Yusbariah juga menyarankan bahwa agar cepat keterima maka pendekatan paling mudah yang dilakukan ke milenial adalah melalui media sosial.
Dia juga berpendapat, bahwa teater bisa diperkenalkan sebagai solusi agar anak-anak bisa lebih produktif.
“Jadi, teater itu bisa dijadikan pilihan supaya anak-anak kalau mengisi waktu luang tidak hanya ke mal, tapi jangan lupa prestasi & pendidikan harus tetap yang utama, ” tegasnya masih dalam suasan kunjujngan itu.
Menurut salah satu komunitas Teater Meraki, mengatakan, sudah 30 lebih anggota yang terjaring dari media sosial Instagram. ” Karena terbentuknya teater Meraki ini belum lama, sehingga Kita memang aktif di Instagram. Sudah 30 anggota dari Instagram. Cara menggaet anggotanya itu dengan terus menyajikan konten-konten yang menarik di Instagram,” Katanya.
Disaat yang sama Duta Inspirasi Provinsi Lampung M. Ardi Firdaus menambahkan, para kaum milenial ini akan mendapatkan pelajaran berharga lewat teater. “Dari teater ada dua poin penting, disiplin dan komitmen. Apalagi disiplin berarti sekali. Kalau mau disiplin, hasilnya pasti bagus saat pentas,” jelasnya.
Demi menggaet milenial, Teater Meraki akan mementaskan drama keliling Kampung di bulan ini di 3 Kecamatan, Pentas kali ini akan menonjolkan musikal yang modern dengan sentuhan ala broadway. Teater Meraki akan mempersembahkan Naskah “Ayahku Pulang” Karya “Usmar Ismail” akan diselenggarakan di Kecamatan Braja Selebah, Kecamatan Way Jepara & Kecamatan Labuan ratu Lampung Timur. (ril/ali)