BANYUASIN, GESAHKITA.COM — Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di sinergikan dengan semua pihak serta semua elemen masyarakat Banyuasin untuk menyelesaikan RPJMD tahun 2018-2023, dan ini difokuskan dengan kerja yang baik dengan pola kerja keras, ikhlas, dan kerja cerdas.
Hal ini disampaikan oleh Bupati Banyuasin Askolani, Dalam Kegiatan pelaksanaan Musrenbang penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Banyuasin Tahun 2023 yang bertempat di Graha Sedulang Setudung (GSS), Selasa (15/03/2022).
Bupati Banyuasin H Askolani, menyampaikan dalam kegiatan tersebut bahwasanya, dalam rangka untuk membangun dan melayani masyarakat di Kabupaten Banyuasin, tentunya untuk mencapai itu, kita harus lakukan komunikasi, koordinasi, dan harmonisasi dengan semua pihak, termasuk dengan Pemerintah Provinsi dan juga Pemerintah Pusat.“Musrenbang tahun 2023 ini adalah tahun terakhir Kepemimpinan saya bersama Wakil Bupati H.Slamet Somosentono SH. Mudah-mudahan dengan hasil kinerja kita semua membuahkan hasil,”ungkap Askolani.
“Seperti Bappeda sampaikan, Banyuasin mendapat penghargaan pembagunan daerah terbaik nomor 2 di Sumatera Selatan, dengan angka pengangguran turun, angka kemiskinan turun, dan alhamdulillah angka perekonomian kita juga meningkat,”timpal Askolani.
Lanjut Bupati Askolani, Keberhasilan turunkan angka tersebut yaitu melalui program prioritas Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera seperti Program Infrastruktur Bagus, Banyuasin Cerdas, Banyuasin Sehat, Petani Bangkit, Banyuasin Prima, dan Banyuasin Religius.
Kemudian juga 12 program yaitu Gerakan Siswa membaca dan menulis (Simanis), Beragam Edukasi Gerakan Masyarakat Sadar Hidup Sehat (Begesah), program Gerakan Tanam Sayur (Gertas), Gerakan Pengembangan Tanaman Obat, Rempah dan Umbi (Gerbang Tobaru).
Dan selanjutnya, Gerakan Memelihara Ternak Unggas (Gemar Tugas), Gerakan Pengembangan Perikanan Rakyat (Gerbang Perak) dan Kebun Buah (Pulawan Bueh), Gerakan Pembangunan Keluarga Berencana (Gerbang Keren), Gerakan Gotong Royong (Gorong), Gerakan Menuntut Amal (Gema) dan Program Optimalisasi Rumah Masyarakat (Pro Rakyat).
Sementara, Kepala Bappeda Litbang Banyuasin Kosarudin mengatakan angka pengangguran dan kemiskinan turun karena setiap OPD lakukan kerjasama kegiatan. Kemudian setiap masukan dari OPD, kecamatan dan lain sebagainya, akan diserap untuk pelaksanaan pembangunan berikut,“Setiap OPD Saling melakukan berkerjasama, sehingga dapat mewujudkan Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera,”ujarnya.
Selain itu, Ketua DPRD Banyuasin, Irian Setiawan SH MSi menyampaikan, bahwa untuk ke depan di tahun 2023 Pemkab Banyuasin banyak memerlukan anggaran dimana di tahun 2023 memasuki tahun politik tahapan pemilu. Oleh karena itu ada pembagian tugas untuk pengelolaan anggaran.“Anggaran tersebut ada yang dibantu oleh pusat dan dari Kabupaten Banyuasin juga harus mempersiapkan itu. Untuk itu kita akan mengadakan rapat bersama eksekutif maupun legislatif untuk mempersiapkan ini,”sampai Irian.
Untuk diketahui Musrenbang ini diakhiri dengan penyerahan Penghargaan Perencanaan dan pencapaian Pembangunan Daerah Tingkat Kabupaten Banyuasin.
I. Kategori Dinas/Badan:
1. Peringkat I Dinas Perikanan Kabupaten Banyuasin
2. Peringkat II Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin
3. Peringkat III Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuasin
II. Kategori Kecamatan :
1. Peringkat I Dinas Perikanan Kabupaten Banyuasin
2. Peringkat II Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuasin
3. Peringkat III Dinas Perhubungan Kabupaten Banyuasin
III. Penghargaan OPD Inovatif Tahun 2022
1. Dinas Kependudukan dan Pencatattan Sipil ( Prestasi Tingkat Naisonal)
IV. Penghargaan Kecamatan Inovatif Tahun 2022
1. Kecamatan Sebawa Kabupaten Banyuasin (Prestasi Tingkat Provinsi Sumatera Selatan)
Kegiatan ini, Dihadiri oleh Wakil Bupati H. Slamet Somosentono SH,. Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin Iran Setiawan, Sekda Banyuasin Dr. HM Senen Har, dan unsur Forkopimda, serta jajaran Pemerintah Kecamatan di seluruh Kecamatan dalam Kabupaten Banyuasin.(ind)
