selamat idul fitri selamat menunaikan ibadah puasa selamat menunaikan ibadah puasa selamat menunaikan ibadah puasa hari jadi kota pasuruanisra miraj hut oku selatan, hari jadi oku selatan

Hati Hati…! Jembatan Ngaglik 1, Jalur Poros Nasional Surabaya – Lamongan Amblas, Tidak Ada Korban

SURABAYA, GESAHKITA COM—Jembatan Ngaglik 1, Jalur Poros Nasional Surabaya – Lamongan Amblas, Tidak Ada Korban. Riky dan Adam Pratama, kedua nya merupakan warga sekitar kejadian, saat bicara kepada awak media keduanya tampak sedang membantu warga menyebrang Jembatan yang dikabarkan ambrol, sekitar pukul 12.30 WIB, Selasa (29/03/2022).

Kedua nya menuturkan dan mengaku melihat kondisi jalan sudah mulai amblas, namun hanya saja keduanya tidak menyangka kalau jembatan Ngaglik 1 yang itu akhirnya ambrol juga. Tepatnya sekitar pukul 14.15 WIB.

Jembatan Ngaglik 1 ini termasuk di jalur poros nasional Surabaya – Lamongan, yang berlokasi tepatnya di Lingkungan Sarirejo, Kelurahan Sukorejo, Kecamatan Lamongan. Persisnya sebelah barat RS Muhammadiyah Lamongan.

Informasi nya jembatan Ngaglik 1  dibangun 1993, memang amblas nya jembatan tersebut  tidak secara utuh, akan tetapi posisi lantai jembatan bentuk fisiknya  melengkung ke bawah. Dan Itu pun tidak utuh untuk semua bangunan. Kanan kiri jembatan, masing-masing selebar tiga meter masih utuh dan masih bisa dilintasi kendaraan.

Meski begitu, kondisi seperti itu sangat mengganggu arus lalu lintas. Utamanya bagi kendaraan besar. Tetap bisa melintas, tetapi sangat pelan dan harus berhati-hati.

Untung nya jembatan nahas tersebut tidak memakan korban informasi sekitar pukul 14.15 WIB. Hanya, arus lalu lintas menjadi terganggu. Karena, bangunan jalan di kanan kiri jembatan yang tersisa masing-masing selebar 3 meter masih bisa dilalui. Saksi mata mengatakan, tanda-tanda akan ambrolnya sebuah jembatan dengan panjang 30 meter dan 20 meter itu sudah terlihat sekitar dua jam sebelumnya.

Saksi mata mengatakan amblas nya jembatan tidak mengeluarkan suara keras hanya suara seperti patahan besi besar dan pohon tumbang.  “Saat ambrol juga tidak ada suara keras. Hanya seperti suara besi yang patah. Kraak… kraaak… Tapi pelan, ” kata Adam Pratama.

Sementara  Riky, mengaku sempat mendengar suara jeritan penumpang kendaraan roda dua yang kebetulan melintas.

Saat itu juga sedang ada truk gandeng berada di atas jembatan. Saat kejadian sempat berhenti, tapi akhirnya lolos.

“Tapi, truk gandeng juga berhasil lolos. Tetap lanjut meskipun agak ngrengkel. Jadi, tidak ada korban apapun, “terangnya.

Terpisah Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana yang langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP) segera memerintahkan untuk segera merekayasa arus lalu lintas.

Mengingat, jembatan berada di jalur poros nasional, yang menghubungkan Lamongan Gresik, Surabaya, Bojonegoro, Tuban bahkan Jakarta, maka harus ada penanganan khusus. Yakni, dengan cara pengalihan jalur.

“Kami segera koordinasikan dengan para stakeholder terkait. Apakah akan segera dibangun jembatan darurat atau tidak, yang penting kami mengatur arus lalu lintas dulu. Kami juga koordinasikan dengan pihak Surabaya, Gresik, Tuban maupun Bojonegoro. Kita informasikan sementara untuk tidak melintasi jalur Lamongan, ” katanya, Selasa 29 Maret 2022.

Disarankan, jika dari arah Tuban hendak menuju Surabaya agar lewat jalan Daendels atau jalur pantura Lamongan. Demikian juga sebaliknya. Kecuali kendaraan kecil masih bisa lewat Lamongan. Tetapi lewat jalur dalam kota Lamongan ke arah Sugio selanjutnya Babat dan sebaliknya.

Sementara bagi kendaraan dan kecil yang sudah terlanjur berada di lintasan antara Lamongan – Babat, secepatnya dihabiskan untuk melintas. Tentu dengan pwngawasan dan pengawalan ketat petugas.

“Kami akan siagakan anggita satlantas sampai kondiai aman dan lancar, ” tukas Kapolres Miko.(Pur)

Tinggalkan Balasan