hut ri hut ri selamat menunaikan ibadah puasa grand fondo

Manajemen  Global Ichwan Grup Malayasia MoU Dengan SMB IV

PALEMBANG, GESAHKITA COM—Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M.Fauwaz Diradja,S.H M.Kn mengatakan Produk asal Palembang di Malaysia sudah dapat dipastikan dikenal dengan produk halal nya dan para konsumen tidak akan merasa ragu akan ciri khas Islami yang merupakan rumput ulu melayu nya ada di Palembang ini.

Hal tersebut ia (SMB IV) ungkapkan saat menerima,  yang  merupakan sebuah holding company dari Syarikat GISB Holdings Sdn Bhd yang berpusat di Malaysia yang begerak di bidang ekonomi Islam dan telah memiliki cabang di Palembang bersilaturahmi ke Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam (KPD) di Jalan Sultan Muhammad Mansyur No 776, 32 Ilir, Palembang, Sabtu (9/4) sore

SMB IV juga menyebutlan jika di pusat pembelanjaan disana (Malaysia) produk unggulan dengan lebel  halal akan ada keterangan Asal  Produksi (Made in) Palembang tentunya secara daya tarik juga sehingga bisa menarik investor.

“Jadi kedepan Palembang  bisa dikenal dengan produk halal  dengan bisa menarik investor lain dan pariwisata lain  karena yakin kalau makanan di Palembang ini halal dan dengan halal tersebut kita yakin akan lebih baik dan tidak ragu dalam makan dan perbuatan lainnya karena kita sudah sesuai dengan amaliah,” ucapnya.

Dengan begitu menurut SMB IV Palembang dan Malaysia akan lebih kenal dan tidak bisa dibantah sebagai bangsa serumpun,  kedepan akan bersama-sama mengembangkan nilai-nilai kemelayuan.

“Kemelayuan dan kedekatan kita ini adalah nilai Islami dalam membina kehidupan sehingga terwujud  manusia yang berakhlakul karimah, “sambung pria yang berprofesi sebagai notaris ini.

Dalam kesempatan dan suasana yang begitu akrab tersebut, SMB IV juga menyampaikan sebuah gagasan yang dia nilai baik untuk kemajuan 2 (dua) wilayah dan Negara ini dalam memajukan ekonomi sektoral sebagai upaya mendukung program pemerintah yakni kebangkitan ekonomi pasca pandemic.

Hal hal termasuk diskusi dan sharing power yang betemakan ekonomi, keunggulan produk serta termasuk kiat sukses dalam hal berpromosi.

SMB IV mengaku managemen Global Ihwan Grup ini bukan hanya baru ini ia mengenal, namun begitu secara istitusi atau kelembagaan perlu diadakan kesepakatan kerjasama (MoU) Kedepananya.

“ Dalam kegiatan bersama nanti Insya Allah  kita akan mengadakan semacam diskusi ekonomi  dan kita akan mempelajari dari mereka bagaimana  promosi produk halal  di wilayah Malaysia  dan bagaimana kita melakukannya di Indonesia, apalagi dahulu kita sudah ada kedekatan  Global Ihwan, cuma sekarang lebih menguatkan lagi dengan kita dengan mengadakan kesepatan atau MoUnya  ,” beber alamni FH Unsri ini.

Terungkap bahwa realisasi MoU nya ini menurut SMB IV bakal segera direalisasikan apakah pertengahan atau akhir Ramadhan.

Dan Kesultanan Palembang Darussalam dan Global Ichwan Grup Sepakati Kerjasama  Bidang Sosial, Budaya dan Ekonomi.

“ Tentunya kita tidak sendiri kita akan merealisasikan bersama sama dengan menggandeng pihak pemerintah, “tukasnya.

Kedepan Kesultanan Palembang Darussalam akan selalu bersinergi dengan kelompok-kelompok seperti dari Malaysia ada namanya perusahaan Global Ihwan yang siap bersinergi dengan Kesultanan Palembang Darussalam untuk memulai atau membesarkan kembali  produk-produk halal.

Rombongan tersebut di dipimpin Pengerusi  Eksekutif GISB Holdings, Tuan Nasiruddin Mohd Ali didampingi  Ketua Pegawai  Eksekutif  GISB Holdings , Dato’ Lokman  Hakim Pfordten, Ketua Pegawai  Penyelaras GISB Holdings Tuan Muhammad Adib Attamimi,  Ahli Lembaga Penasihat GISB Holdings Tuan Mohd Fadhil Yasin dan sejumlah staf.

Mereka diterima langsung oleh Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M.Fauwaz Diradja,S.H M.Kn.

Turut hadir  diantaranya R.M.Rasyid Tohir,S.H Dato’ Pangeran Nato Rasyid Tohir, Pangeran Suryo Febri Irwansyah, Pangeran Jayo Syarif Lukman   ,   Pangeran Surya Kemas A. R. Panji, Pangeran Mas’ud Khan, Mufti Kesultanan Palembang Darussalam Pangeran Muhammad Mustofa, Radenayu Rahmaniah,  Isnayanti, Ketua Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) Sumsel,  Merry Hamraeny, S.Pd, M.M , budayawan Palembang Heri Mastari dan Ali Goik, Ketua Forum Pariwisata dan Budaya (Forwida) Provinsi Sumsel Dr Ir Diah Kusuma Pertiwi MT, Ketua Dewan Kesenian Palembang yang Ketuai Ms. Iqbal Rudianto, Komandan Daerah Bang Japar  Komda Sumsel  Iskandar Sabani SE,SH, Ersan Benyamin alias Ican selaku Ketua Komunitas Jeep Pariwisata Palembang (KJPP), Founder Putra Putri Palembang Darussalam Kiki Kirana, Finalis Putra Putri Palembang Darusssalam ( P3D).

Suasana yang penuh keakraban tersebut dilangsungkan dengan tradisi kebersamaan Islami meski berbeda Negara bersatu dalam persaudaraan rumpun Melayu nan Islami yakni keberkahan dan kenikmatan berbuka puasa bersama dan shalat magrib berjamaah.

Sedangkan Pengerusi  Eksekutif GISB Holdings, Tuan Nasiruddin Mohd Ali didampingi  Ketua Pegawai  Eksekutif  GISB Holdings , Dato’ Lokman  Hakim Pfordten, Ketua Pegawai  Penyelaras GISB Holdings Tuan Muhammad Adib Attamimi,  Ahli Lembaga Penasihat GISB Holdings Tuan Mohd Fadhil Yasin mengapresiasi  pertemuan silaturahmi ini.

Dia merasa senang dan merindukan suasana di Indonesia yang menurutnya selama 2 (dua ) tahun cukup lama tidak boleh saling berkunjung.

Dia juga mengaku memiliki banyak cabang di seluruh Indonesia, sebab itu tujuan selain berkunjung dan menjalin kerjasama dengan Kesultanan Palembang Darussalam juga akan menyinggahi daerah lain dengan menggunakan jalan darat.

“ Kami dalam rangka mengelilingi Indonesia selepas Covid, kamipun ada syarikat disini  dan kami menziarahilah  apalagi kita Covid sudah dua tahun tidak boleh masuk, ini  sudah di buka di Indonesia , kami kelilinglah tengok anak-anak  dicabang-cabang syarikat ini , kami ingin melihatlah rakyat Indonesia sendiri  yang kita Indonesia dan Malaysia tidak ada beda sesama satu rumpun , kami ambil waktu ini dan kami keliling menggunakan kendaraan darat ,” katanya.

Menurutnya di Palembang sendiri dia mengaku memiliki cabang perusahaan dengan nama PT Global  Ihwan  di Jalan Dempo, Palembang.

Mengenai kerjasama kedepan dengan Kesultanan Palembang Darussalam menurutnya, pihaknya sudah lama berhubungan dengan ayahanda SMB IV,  Raden Haji Muhammad Sjafei Diradja Bin Raden Abdul Hamid , Sultan Mahmud Badaruddin III Prabu Diradja (Alm) dan hubungan ini akan diteruskan lagi dengan SMB IV.

“ Mungkin kita akan buat lagilah perhubungan ekonomi, sosial dan sebagainya, kalau Allah izinkan kita akan buat pabrik-pabrik makanan-makanan Islam yang halal dan di Palembang ini banyak bahan-bahan mentah yang perlu di ekspor ke Malaysia  dan kita kerjasama , malah di sini pertaniannya subur  dan  maknanya kita boleh berkerjasama bidang pertanian dan perternakan,  dari masa ke masa kita cari jalan  berkerjasama,” katanya sembari akan membesarkan lagi proyek-proyek ini .

Dan dia pastikan apa yang dibuat di Malaysia pihaknya akan juga buat di Palembang .

“ Kita akan buat pabrik disini dan malah diseluruh cabang kita  ada 13 cabang di Indonesia ini, tiap cabang kita buat pabrik, malah kita akan dari segi sosial ajak generasi-generasi muda , remaja-remaja ini kita bawa  remaja kita  adakan hubungan supaya remaja ini tidak rusak, remaja ini sudah rusak  hanya dengan handphone, jadi kita mau kerjasama bawa mereka kepada tuhan ,” katanya.

Selain itu produk yang dibuat ini akan dipasok ke pasar raya namun harus menunggu produknya banyak dahulu dan pabriknya sudah banyak , jika sudah agak besar, pihaknya akan mengajak warga Palembang untuk berkerja dengan pihaknya.

“ Ada hubungan dan kita disiplinkan supaya kita berkerja untuk ibadah  bukan shalat saja ibadah, berkerja ini ibadah kepada Allah, maknanya kita ingin mendidik masyarakat terutama remaja supaya tidak liar dengan suasana yang  sudah rusak, maknanya satu masyarakat yang orang takut tuhan dan rindu rasullah dengan sendirinya hatinya  suci, bila hatinya suci maka perbuatannya akan baik , kalau hatinya jahat , hati yang tidak kenal oleh  Allah dan sebagainya, perbuatannya akan jahat, ini kita yang kita betulkan supaya shalatnya cukup, shalat yang Allah terima , kita mau shalat yang benar-benar berkualitas jadi terbangun masyarakat yang berkualitas jadi masyarakat aman, damai, “ katanya. (*)

Source : Sultanate Palembang Darussalam Media Team

 

Tinggalkan Balasan