PALEMBANG, GESAHKITA COM—Pentas Musik Kebudayaan, Sastra dan Lingkungan bertajuk Konser Amal Ali Goik & Jimi Hutan Tropis Untuk Musibah Kebakaran Desa Sungsang 1 Kecamatan Banyuasin II acaranya sukses dan meriah digelar.
Acara yang digagas Untuk penggalangan dana, sekaligus mengundang empati masyarakat Sumsel ini pun dihadiri sejumlah tokoh masyarakat mulai akademisi, budayawan, Komunitas serta termasuk sejarawan Sumsel.
Jimi Hutan Tropis sebagai salah satu penggagas bersama Ali Goik mengucapkan syukur serta apresiasi nya terhadap semua pihak yang telah memberikan partisipasi atas terlaksana nya acara ini, di Guns Cafe kawasan jalan merdeka kambang iwak Palembang, Jumat, (14/04/2022) malam ba’da taraweh
Menurut Jimi sebagai seniman daerah Sungsang dengan berbagai sumberdaya lingkungan menjadi objek penulisan lirik lagu dan musik musik nya.
“Maka pentas ini pengungkapan yang nyata bahwa musik bisa bicara apa saja termasuk hal hal kemanusiaan,’” ucapnya.
Hal senada diucapkan Ali Goik yang memang sangat akrab dengan daerah Sungsang tersebut sehingga beberapa lirik lagu nya pun diambil dari objek kebudayaan dan lingkungan perairan Sungsang ini.
Ali melihat Musibah yang dialami Masyarakat Desa Sungsang I pastinya juga kepedihan bagi pihak nya juga sebagai seniman.
Sebab itu atas terlaksana nya acara ini , Ali tentunya berbahagia ternyata dan faktanya bahwa masyarakat Sumsel khusus nya dalam hal kearifan lokal masih menyimpan kebudayaan kebudayaan dalam bahasa saat ini adalah saling berbagi dan peduli (sharing & caring)
Disela Acara Sultan Palembang Darussalam, Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV, Jayo Wikramo RM Fauwaz Diradja SH Mkn dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam Susuhan dan kesultanan Palembang Darussalam (KPD) Sungsang merupakan muara masuk ke kawasan Kota Palembang.
Kata SMB IV sudah barang tentu Sungsang merupakan bagian dari KPD dan mereka ada dulur dulur bagi KPD.
Selain itu disampaikan SMB IV, acara pentas seni Bertajuk penggalangan dana untuk musibah adalah baik adanya, apa lagi di bulan penuh berkah ini, tentunya menjadi bagian dari semua untuk menambah amal.
Karena itu Kata SMB IV acara ini harus diapresiasi sebisa nya tetap terus dipertahankan.
Kepada Para Korban SMB IV berpesan untuk tetap kuat dan sebisa mungkin tetap bangkit insyaallah pemerintah akan sebisa mungkin membantu agar ada jalan keluar nya.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Camat Kecamatan Banyuasin II, Salinan yang mengucapkan Syukur dan apresiasi nya atas acara tersebut.
Salinan juga mengungkapkan salam dan terimakasih atas kepedulian kepada masyarakat nya yang terkena musibah, dan permintaan maaf dari Bupati Banyuasin H Askolani yang belum berkesempatan hadir pada kesempatan tersebut.
Dalam laporan nya ini disebutkan Camat Salinan terdapat 22 rumah terbakar, 4 rumah rusak , 31 rumah rusak ringan , 48 kepala keluarga serta183 jiwa kehilangan tempat tinggal dengan dugaan disebabkan api muncul dari korban menjual gorengan menyambar penampungan BBM lalu menyebar ke 22 rumah korban.
“Semoga pemberian bapak ibu sekalian dibalas setimpal oleh Allah SWT menjadi amal pahala di bulan baik ini, Aamiin Ya Rabbal ‘Alamiin, tutup nya.
Juga tampak Politisi Susanto Aziz komisi V DPRD Sumsel, mengatakan bahwa bicara saudara sesungguhnya tidak ada hubungan sedarah, malahan pada kenyataannya apa bila merasakan penderitaan dan kebahagiaan hal ini lebih dari saudara kandung.
Susanto mengaku Sungsang adalah Saudara nya semenjak lama dia keluar masuk wilayah tersebut tentunya atas kejadian ini dia tidak akan berdiam diri.
“Apa lagi Sungsang adalah dulur saya juga, kata nya.
Sebab itu dia menilai acara malam ini baik adanya dan sangat mengapresiasi nya.
Fir Azwar sastrawan Sumsel usai membacakan puisi sempat ditemui media ini merasakan bersatu masyarakat Sumsel untuk berempati pada malam ini atas Musibah Sungsang 1 tentu nya patut dijadikan kebanggaan bagi pekerja seni termasuk sastrawan.
Sastra kata Fir tidak terlepas dari menyuarakan termasuk kepedihan tidak tengah masyarakat yang terkena musibah.
Fir yang juga Kepala SMAN 6 Palembang ini, mengaku kerab berdiskusi hal hal kebaikan lewat seni dan Sastra bersama seniman dan budayawan Palembang termasuk rekan nya Jimi Hutan Tropis dan Ali Goik.
Dalam kesempatan tersebut Fir Azwar juga diminta membacakan Puisi , dan puisi berjudul,” Penghisap Siong”, karya WS Rendra Fir bacakan penuh ekspresif.
Jalan Acara
Usai acara terkumpul sementara donasi sebanyak 6.645.000 Rupiah dari Konser Amal di Guns Cafe Palembang tersebut dan donasi diserahkan langsung oleh ketua Panitia Didi Rudiyanto Ketua Dewan Kesenian Palembang.
Camat Salinan sebagai wakil masyarakat yang terkena musibah menerima donasi tersebut untuk diserahkan kepada posko korban kebakaran di Kecamatan Banyuasin II.
Camat pun mendapat penghormatan dipakaikan Tanjak dari ketua Dewan Tanjak, dan dipakaikan oleh SMB IV.
Ketua Panitia Didit Rudiyanto mengucapkan terimakasih kepada hadirin telah memenuhi undangan acara.
Didit pun memberi motivasi kepada anggota nya dan para hadirin untuk berpartisipasi dalam mengurangi beban Korban.
Hernoe Roepriadji tokoh masyarakat Sumsel yang juga merupakan Ketua Paguyuban Putra Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma) memberikan tanggapan akan apik nya acara ini.
Ditengah bulan suci ungkap nya sedekah dan berdonasi akan menambah semarak penuh kebajikan di bulan penuh pengampunan ini.
https://youtu.be/yAzMG_S3PdI
Hernoe pun diminta menyumbangkan salah satu lagu kegemaran tokoh Jawa Sumatera itu.
Guna menghibur hadirin kali ini dia pun menyanyikan irama Melayu Deli pop dan mendapatkan sambutan meriah para pengunjung Guns Cafe malam yang kian larut itu
Editor : Arjeli Sy Jr