PALEMBANG, GESAHKITA COM—Sultan Palembang Darussalam , Sultan Mahmud Badaruddin IV (SMB IV) Jaya Wikrama Fauwaz Diradja menjelasakan, Global Wakaf Aksi Cepat Tanggap (ACT) Pusat akan bersinergi dengan Kesultanan Palembang Darussalam(KPD).
Adapun hal yang patut disinergikan yakni terutama dalam kegiatan sosial kemasyarakatan, di Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam, Minggu (17/4) sore.
Hadir Presiden GW-ACT (165 Jakarta, Imam Akbari bersama Fadhli Septianva selaku Regional Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumbangsel dan tim ACT Sumsel, Palembang .
Turut hadir Pangeran Suryo Febri Irwansyah, Pangeran Surya Kemas A. R. Panji.

Program ACT Pusat kata SMB IV ternyata serupa dengan Kesultanan Palembang Darussalam.
“Ternyata banyak kegiatan yang sama dan saya yakin bisa bersinergi,”timpalnya.
Menurutnya, kegiatan kemanusiaan yang akan direalisasikan seperti pembuatan sumur bor untuk masyarakat, kegiatan pembinaan, dan peminjaman dana tanpa bunga untuk UMKM berbasis syariat Islam.
Akan hal ini SMB IV berkeyakinan akan bermanfaat bagi masyarakat secara maksimal dengan pendampingan yang ada nilai-nilai keislaman, tujuannya agar kembali pada nilai Islam semula.
Adapun target realisasi kegiatan sosial kemasyarakatan dengan Global Wakaf ACT Pusat akan dilangsungkan setelah bulan Ramadan.
“Insha Allah berkolaborasi dengan ACT dalam kegiatan kemasyarakatan,”sambungnya.
“Harapannya semoga dengan kegiatan kemasyarakatan kita dapat kembali berbasis Islam dan sehingga peduli dengan masyarakat lain,”singkatnya.
Akan tanggapan SMB IV ini, Presiden Global Wakaf N. Imam Akbari menyambut baik dan segera menandatangani perjanjian MOU.
“Agar apa yang selama ini kita lakukan di Sumsel ini lebih optimal dengan berkolaborasi bersama Kesultanan Palembang Darussalam,” tuturnya.
“Harapannya agar mengajak lebih banyak elemen masyarakat dan mengatasi problem kemanusiaan di bumi sriwijaya dan memberi solusinya,” tutupnya (Tim Media KPD)









