PALEMBANG, GESAHKITA COM—Pempek Lenjer yang merupakan salah satu jenis pempek yang diketahui sebagai ciri khas makanan kuliner Palembang, secara definisi belum diketemukan di kamus KBBI Online kata “Lenjer” tersendiri tetap yang ada ketika kita browsing selalu muncul frasa ” pempek Lenjer”.
Karena KBBI hanya sebatas kamus tidak menampilkan uraian akademis secara lengkap dan dengan kata lain harus ada bidang bidang yang berkempeten membahas nya lebih jauh. (Kan simpel, red)
Kalau pun diizinkan buat masukan jika dana projek nya ada bikin kamus ya harus tuntas seperti brand nya Meriam Webster s , yang mana menampilkan semua unsur dalam bidang keilmuan bahasanya, misalnya saja, Morphology, Etimologi, dan lain sebagainya.
Meski begitu secara aturan bahasa ketika sudah menjadi frasa bahasa Indonesia kata “Lenjer” sebenarnya sudah terikat dengan makna dengan pempek itu sendiri, yakni menjelaskan kata Pempek itu sendiri.
Dalam frasa “Pempek Lenjer” jelas jelas dalam tuturan bahasa Indonesia fungsi kata “Lenjer” sebagai kata Sifat (Adjective of Shape/ bentuk) jika merujuk dari bentuk yakni memanjang bulat, atau menjulur.
Maka muncul dalam percakapan sehari hari dalam pergaulan masyarakat Palembang, yakni ada istilah ” Selonjor” ” Selonjoran” yang mana kata tersebut muncul ketika melepas lelah yaitu posisi dengan posisi menjulur kan kedua kaki (tidak dalam posisi menekuk).
Maka kuat dugaan kata “Lenjer” muncul dari bentuk posisi tidak menekuk or bersilang.
Dilihat dari Varian pempek itu sendiri semisal Pempek Pistel, Pempek Kapal Selam, Pempek Kulit dan sebagai nya bahwa penamaan atau sebutan itu (yang menjadi kesepakan di masyarakat, dalam teori socio Linguistic) bahwa kesemua varian atau jenis nya seperti merujuk pada bentuk.
Seniman Palembang Membikin Cover dan Video Klip Lagu Pempek Lenjer
Baru ini sekelompok seniman Palembang, yang diantara nya Fir Azwar, Ali Goik, Jimi Hutan Tropis membuat cover Lagu bercerita tentang Pempek Lenjer ini yang tentu nya sudah meminta izin terlebih dahulu kepada ahli waris nya.
Seperti diketahui lagu yang dicipta oleh Alm S Tarno ini sangat akrab di telinga Masyarakat Nusantara khususnya Sumsel.
Dalam pembuatan Cover ini pun yang mana sekaligus dengan video Klip yang berlatar beberapa perkampungan Kota Palembang.
Selain itu video klipnya banyak melibatkan berbagai pihak, dan komunitas mulai pekerja talen daerah ini, juga seniman pantomim Sumsel.
Menarik nya lagi, selain irama kali ini diaransemen iringan musik sedikit “nge bit”, Back Voice cerita dibalik kelucuan Dengan suasana menyantap pempek juga menjadi bagian penting menambah semakin menarik dan viral nya video klip tersebut.
” Becuko dak becuko tengah duo dan “jangan mangcek makan limo ngaku tigo” adalah hal yang bikin kita yang hidup dan besar di Palembang menahan tawa tersendiri.
Para pengisi video Yakni yang menjadi peran utama nya pun sangat bersesuaian dengan lirik , drap dan gerakan joget nya pun serta perubahan antar layar gambar, dan goyang semi dangdut tidak memunculkan kekakuan sedikit pun.
Kemudian pasti nya kehadiran Cover dan Video Klip ” Pempek Lenjer ” ini menambah suasana pilu bercampur kangen para perantau Palembang ingin cepat cepat Pulang Kampung, apalagi jika di rantau di Bulan Ramadhan rasa nya ingin bertemu dengan teman sejawat, tempat main seraya menikmati Pempek lenjer yang dibikin oleh wong Palembang Asli.
Semogah tulisan ini membawa suasana Ramadhan nan suci di bulan Penuh pengampunan semakin menambah khasanah seni di daerah ini. Salam.(Arjeli Sy Jr)