selamat natal dan tahun baru pelantikan bupati

Pria Asal Kanada Terancam Dideportasi Gegara Menari Telanjang Viral

DENPASAR, GESAHKITA COM— Otoritas Bali akan mendeportasi pria Kanada karena menari telanjang di gunung suci, Gunung Batur, Bali.

Seorang aktor Kanada dan juga merupakan seorang guru kesehatan yang mengumumkan diri ke publik bahwa ia menghadapi deportasi dari pulau Bali di Indonesia setelah video dirinya menari telanjang di gunung suci menjadi viral.

Jeffrey Craigen memposting video dirinya melakukan Haka — tarian seremonial dalam budaya Maori Selandia Baru — sambil telanjang di puncak Gunung Batur, gunung berapi yang dianggap suci oleh banyak orang Bali.

Pemandangan Gunung Bantur
Pemandangan Gunung Bantur

Dia ditahan dan diinterogasi pada Senin (25 April) menyusul banjir keluhan dari pengguna media sosial yang menuduhnya tidak menghormati nilai-nilai agama Bali.

Craigen saat ini sedang menunggu deportasi – tetapi pihak berwenang mengatakan maskapai penerbangan enggan membantu karena dia tidak divaksinasi Covid-19.

“Maskapai penerbangan belum setuju (untuk mengangkutnya),” kata kepala kantor imigrasi Denpasar Tedy Riyandi kepada media Selasa.

Bukan hanya itu, Dia  juga akan dimasukkan dalam daftar hitam yang mencegahnya memasuki Bali di masa mendatang, kata para pejabat.

Craigen telah berada di Indonesia sejak akhir 2019 sebagai turis dan untuk mempelajari pengobatan alternatif untuk osteoporosis, kata kepala kantor imigrasi Bali Jamaruli Manihuruk.

Dia mengaku tidak tahu gunung itu adalah tempat suci.

“Kepada semua orang asing yang berkunjung ke Bali, harap bertindak sesuai dengan menghormati hukum kami dan nilai-nilai budaya Bali,” kata Manihuruk.

Bali tidak asing dengan turis yang berperilaku buruk. Tahun lalu hampir 200 orang dideportasi dari pulau itu, beberapa di antaranya karena melanggar protokol Covid-19.

Pada tahun 2019, pasangan Ceko secara luas dikutuk setelah sebuah video menunjukkan wanita itu menertawakan sebuah kuil Bali sementara pasangannya menyiram bagian belakangnya dengan air suci.(Edi/Husni)

 

Tinggalkan Balasan