PALEMBANG, GESAHKITA COM—Pertanyaan sederhana disitir kawan kawan bahwa saat ini atau era sekarang ini zaman Apa atau Musim apa?
Dengan pertanyaan seperti itu kita tidak usah sok sok tau dengan memberikan koreksi ini dan itu nya sebab gak ada guna nya.
Alasannya ada lah bahwa pertanyaan di atas sebenarnya memancing kita semua untuk melihat segala nya utuh apa yang terjadi saat ini.
Hal hal mulai dari masalah sosial masyarakat, harga sembako, perilaku dan sikap dan bagaimana sikap cara dan gaya berfikir masyarakat, mengapa masyarakat berpikir dan berbuat seperti itu.
Belum lagi apa yang terjadi di dunia dan pengaruh nya di Indonesia atau sempitkan sedikit lagi apa yang saat ini terjadi secara nasional dan yang terjadi di kota dan desa anda tinggal dan hal menyangkut segala persoalan.
Termasuk harga harga, angka pengangguran, Listrik sering padam, desa desa jalanya masih becek, kebutuhan tertunda karena terkena PHK, Penerima BLT atau bantuan tidak tepat sasaran, jalan rusak, jalan mudik macet, begal masih ada, spesialis rumah kosong, anak penghisap Aibon, angka perceraian, lahan sawah habis, harga cabai turun, harga ayam naik, anak males sekolah, minyak goreng mahal, pertalite tipis, dana desa buat jalan jalan, dan masih banyak lagi.
Persoalan di atas sering kita temui di sekitar kita fisikali (kata anak anak ABG, red) atau di jejaring media sosial baik dalam bentuk ketikan ( berupa selentingan) atau gambar dan video.
Kita kembali ke,” Pertanyaan sederhana ditanyakan kawan kawan saat ini atau era sekarang ini zaman Apa atau Musim apa?
Menang tidak ada salah nya jika pertanyaan di atas dijawab saat ini zaman orang orang pada takut bicara salah sebab bakal ditangkap.
Dan hal itu ada benar nya, Akan tetapi jika diluruskan lagi kalimatnya bahwa dengan maksud nya ada lah kemajemukan yang ada bahwa ujaran ujaran kebencian saat ini dilarang karena hal itu bentuk provokasi dan akan merugikan orang lain di luar dari diri pelaku dan kelompok nya.
Hal tersebut diakui sepele sebenarnya, namun jangan salah dulu bahwa salah satu dari banyak faktor yang menilai turun nya indeks Demokrasi Indonesia, karena bergesekan dengan kemerdekaan berpendapat.
Maka logika keras kita juga menilai sebagai masyarakat yang awam akan hal ini, walaupun pada kenyataan nya argumentasi dan perdebatan masih panjang Seperti nya sangat sarat dengan kepentingan dan sakit nya kepentingan ya kepentingan siapa? La wong induk demokrasi itu ya UUD 45 dan Pancasila gak ada raja seumur hidup boleh ngatur Negeri yang Nenek moyang nya pelaut ini.
Masih mau kembali ke Pertanyaan sederhana ditanyakan kawan kawan saat ini atau era sekarang ini zaman Apa atau Musim apa?
Ada lagi Jawaban nya bahwa ini zamannya perang . Bukti nya itu Russia dengan membabi buta menggempur Ukraina dan berdampak pada perdagangan dan ekonomi dan juga politik dunia.
Semua negara diuji akan kematangan dan kemampuan politik diplomasi nya dalam menentukan dengan siapa berdiskusi dan menjalin kerjasama.
Bukan hanya itu saat ini juga kerjasama B2B (Corporasi) juga menjadi hal penentu setelah kebijakan negara negara di tiap tiap kawasan.(bersambung)