JAKARTA, GESAHKITA COM— Robot dan otomatisasi tidak akan menghilangkan pekerjaan, sebaliknya, mereka akan memodifikasinya. Sementara bakat tertentu, seperti pekerjaan yang membosankan dan berulang seperti entri data, mungkin mekanis, keterampilan interpersonal tidak bisa. Berikut adalah 8 keterampilan teratas yang tidak dapat digantikan oleh robot dan otomatisasi:
1. Kreativitas
Manusia masih lebih unggul dalam kreativitas daripada mesin, tidak peduli berapa banyak jumlahnya. Organisasi masih perlu mempekerjakan orang-orang kreatif yang dapat membayangkan kemungkinan baru dan memimpikan masa depan yang lebih baik.
Namun, ada beberapa peluang untuk menggunakan AI untuk mempromosikan kreativitas di tempat kerja, jadi sangat penting untuk menerima teknologi baru yang dapat melengkapi dan menciptakan kreativitas, memungkinkan bisnis untuk berinovasi dan tumbuh.
2. Kolaborasi dan Kerja Sama Tim
Keterampilan kolaborasi yang baik diperlukan untuk perusahaan yang merekrut bakat di Revolusi Industri Keempat, dan bakat itu saat ini unik untuk manusia.
Setiap perusahaan membutuhkan orang-orang yang dapat bekerja dengan baik dengan orang lain, berkolaborasi secara efektif, dan berkontribusi pada pertumbuhan perusahaan secara keseluruhan.
3. Keterampilan Komunikasi Antarpribadi
Sementara mesin dengan bantuan kecerdasan buatan dan kemampuan pembelajaran mesin meningkatkan kemampuan pendengaran dan berbicara mereka, pemrograman mereka hanya dapat membawanya sejauh ini. Kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik melalui berbagai keterampilan interpersonal masih merupakan domain manusia yang khas.
4. Berpikir Kritis
Tidak ada kekurangan informasi dan data di pasar, tetapi personel yang dapat membedakan apakah informasi tersebut dapat diandalkan di antara lautan informasi yang salah akan sangat penting bagi keberhasilan perusahaan.
Organisasi akan menghargai individu yang berpikiran terbuka tetapi mampu membedakan kualitas informasi yang membombardir kita setiap hari dalam budaya palsu, hype, dan rumor yang mendalam.
Ketika Anda berpikir kritis, Anda tidak hanya menjadi pesimis; itu juga berarti Anda dapat memeriksa materi secara objektif, menentukan apakah itu dapat diandalkan, dan menentukan apakah itu harus dipercaya oleh sebuah perusahaan atau tidak.
5. Empati
Orang dengan kecerdasan emosional, kemampuan untuk mengontrol, mengidentifikasi, dan menyampaikan perasaan mereka sendiri dan orang lain, tidak dapat mengatasi mesin.
Meningkatnya adopsi teknologi sosial dan seluler telah mengubah cara kita berinteraksi satu sama lain setiap hari, dan beberapa orang mengklaim bahwa ketertarikan kita pada perangkat digital telah meningkatkan empati dan kecerdasan emosional kita. Pekerja dengan EQ yang kuat bahkan lebih terspesialisasi.
Keterampilan EQ akan berguna selama ada orang di tempat kerja karena mereka mempengaruhi setiap diskusi yang kita lakukan.
6. Kemampuan beradaptasi dan Fleksibilitas
Waktu paruh suatu keterampilan terus berkurang seiring dunia terus berubah. Apa yang berhasil kemarin mungkin bukan rencana terbaik untuk hari esok, oleh karena itu kesediaan untuk meningkatkan keterampilan, melupakan, atau keterampilan ulang di seluruh profesi Anda adalah penting.
Ini juga penting untuk menjaga fleksibilitas kognitif sehingga Anda dapat terbuka untuk ide-ide baru dan metode dalam melakukan sesuatu.
7. Kesadaran Moral
Banyak masalah dan tantangan etika menyertai perubahan digital dan Revolusi Industri Keempat, yang harus ditangani secara efektif. Manajemen itu saat ini berada di luar kemampuan mesin; hanya manusia yang mampu bergulat dengan dan mengatasi tantangan etis yang ditimbulkan oleh kecerdasan buatan dan genomik.
8. Keterampilan Kepemimpinan
Kemampuan kepemimpinan yang kuat sangat penting bagi semua orang yang membuat pilihan atau mengelola kelompok kerja di tempat kerja modern, bukan hanya mereka yang berada di puncak tangga perusahaan tradisional.**
Alih Bahasa: Elvira Yusnita SPd MM
