Berita hari ini, Situs terpercaya dan terupdate yang menyajikan informasi kabar harian terbaru dan terkini indonesia.
Indeks
selamat natal dan tahun baru hut ri

Rembuk Stunting Upaya Pemkab Oku Selatan Tekan Angka Stunting

MUARADUA, GESAHKITA COM– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS) yang diinisiasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Selatan berkomitmen untuk menekan angka Stunting yang ada khususnya di Kabupaten OKU Selatan. Komitmen ini ditunjukkan melalui Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten OKU Selatan Tahun 2022 yang digelar di Aula Pemkab OKU Selatan, Rabu (20/07/2022) pagi.

Sekda OKU Selatan, H Romzi, S.E., M.Si. yang hadir mewakili Bupati OKU Selatan dalam kegiatan tersebut menyebut bahwa pencegahan ataupun penanganan Stunting ini sangat penting, mengingat ini berkaitan dengan masa depan anak yang juga merupakan penerus bangsa. Untuk itu, dia mengharapkan komitmen dan partisipasi seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk turut menekan angka Stunting ini sesuai dengan tupoksinya masing-masing.

Dampak dari stunting ini mempengaruhi intelektual anak dan fisiknya, mengakibatkan anak susah untuk berkonsentrasi dalam belajar. Harapan saya kerjasama instansi yang terkait untuk turut berkontribusi salam percepatan penurunan stunting di Kabupaten OKU Selatan. kami juga mengingatkan komitmen dan visi Pemerintah di Lembaga/Kementerian sampai ke kabupaten maupun di perangkat desa,” jelasnya.

Menurutnya, kasus stunting saat ini masih marak ditemui sehingga patut diwaspadai. “Dari data Prevalensi anak balita stunting, Indonesia termasuk negara tiga tertinggi setelah Timor Leste 50 persen dan India 38,4 persen, dan di Indonesia masih di atas 20 persen. Artinya belum sampai target WHO yang di bawah 20 persen,” ujarnya.

Sementara, dalam laporannya Kepala Dinas Kesehatan OKU Selatan melalui Sekretaris Dinas, Zulfahmi, S.KM., M.M., menuturkan rembuk stunting ini dilksanakan untuk mengintegrasikan Penurunan stanting yang di OKUS, yang akan dilakukan tahun berjalan. Dan komitmen pemerintah untuk rembuk stunting dengan instansi terkait sampai organisasi perangkat desa di Kabupaten OKU Selatan.

Tujuan ini untuk merancang penurunan stunting di OKU Selatan dan merembuk perkembangan kasus stanting yang berkembang. Perserta terkait kegiatan Rembuk Stunting ini sebanyak 121 orang peserta yang terdiri dari, Sekretaris Daerah, Bapelitbang, OPD terkait gizi spesifik dan sensitif, TP PKK OKU Selatan, TPPS Kab.OKU Selatan, Organisasi Profesi IDI dan Persagi, Camat, Kades/Lurah, PL KB Kecamatan, Kepala OPT Puskesmas, Bindan Desa dan Petugas Gizi OPT Puskesmas, Lokus Stanting tahun 2022,” tuturnya.

Rembuk stunting ini menghadirkan tiga narasumber. Pertama, Fery Fahrizal, S.KM., M.KM., selalu Kabid Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel yang memaparkan penguatan intervensi spesifik dan sensitif mengenai stunting hingga strategi memecah masalah untuk menurunkan angka Stunting. Pemateri kedua, yaitu Kepala Bappeda OKU Selatan, Natalion, S.STP., M.Si., menjelaskan tentang desa lokasi fokus intervensi stunting, sejumlah aksi yang akan dilaksanakan hingga oemetaan program percepatan penurunan stunting.

Sementara pemateri ketiga yaitu Nurhayati, S.KM., M.M., selaku Kabid di Bapedda Provinsi Sumsel, memaparkan tentang delapan aksi konvergensi penurunan stunting di Kabupaten/kota di Sumatera Selatan tahun 2022.

Dalam kesempatan terset, juga dilakukan penandatanganan sebagai komitmen untuk menekan angka stunting yang ada di Kabupaten OKU Selatan oleh Bupati OKU Selatan yang diwakili oleh Sekda, yang mewakili Ketua DPRD OKU Selatan, kepala Kejari OKU Selatan atau yang mewakili, Kapolres atau yang mewakili, Dandim 0403/OKU atau yang mewakili, Kepala Kantor Kemenag atau yang mewakili, Kepala Dinas Kesehatan atau yang mewakili, Kepala Bappeda OKU Selatan, Dinas PPKBPPPA atau yang mewakili, Ketua TP PKK OKU SELATAN Atau yang mewakili

Tampak hadir juga dalam kegiatan tersebut FKPD/ yang mewakili, Para Staf Ahli, Para Asisten, Kakan Kemenag, Ketua TP PKK Kabupaten/ yang mewakili, Kepala Bappeda Litbang, Kadinsos, Kadisdik, Kadinkes, Kepala PPKB PPPA, Kadin Pertanian, Kepala DPMPD, Kadin Ketpang, Kadiskanak, Kadin PU TR, Ketua IDI, Ketua PERSAGI, Camat Buana Pemaca, Buay Pemaca, Mekakau Ilir, Buay Runjung, Sungai Are, Para Ketua PKK Kecamatan, Para Ketua PKK Desa dan Para Kades yang mendapat undangan.(Ril/Red).

Tinggalkan Balasan