MILAN, GESAHKITA COM—- Grup energi Italia Eni (ENI.MI) sedang mempelajari kemungkinan mengembangkan dan mengoperasikan biorefinery di Malaysia bersama dengan Euglena Jepang (2931.T) dan Petroliam Nasional Berhad (Petronas) Malaysia, ketiga grup tersebut katanya pada hari Rabu.
Pabrik tersebut akan berbasis di kilang terintegrasi dan Kompleks Pengerang Terpadu (PIC) petrokimia di Asia Tenggara, kata mereka dalam pernyataan bersama.
Keputusan investasi untuk proyek tersebut diharapkan pada tahun 2023 dan pabrik tersebut ditargetkan selesai pada tahun 2025.
Biorefinery akan memiliki konfigurasi yang fleksibel untuk fokus pada bahan bakar berkelanjutan untuk pesawat terbang, kendaraan di jalan raya, kereta api dan transportasi laut, kata kelompok tersebut.
Pabrik tersebut diharapkan memiliki kemampuan untuk memproses sekitar 650.000 ton bahan baku per tahun untuk menghasilkan hingga 12.500 barel biofuel per hari.
Eni, yang berencana untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2050, mengatakan awal tahun ini akan membangun biorefinery ketiga di Italia dengan mengubah salah satu lokasi industrinya di Tuscany.
Reuter