BABEL, News  

Audiensi Ketua BPD PABPDSI Indonesia Kabupaten Bangka Diterima Ketua DPRD Babel

BABEL, GESAHKITA COM—Ketua BPD PABPDSI Indonesia Kabupaten Bangka bersama dengan Rombongan Ketua BPD Desa se Kabupaten Bangka melaksanakan audiensi dan silahturahmi dengan DPRD Provinsi kepulauan bangka belitung (Babel) dan diterima di ruang Rapat Barmus DPRD Provinsi Babel,  air itam pangkalpinang Senin (27/02/2023).

Dalam acara audensi banmus di ruang rapat badan musyawarah DPRD provinsi babel ini dan dihadiri oleh Ketua DPRD Babel Wakil ketua DPRD Babel fraksi Golkar DPRD Babel fraksi partai demokrat dapil kabupaten bangka Ketua BPD PABPDSI Indonesia kabupaten bangka Kabid pondes kabupaten bangka  Seluruh ketua BPD desa yang ada di kabupaten bangka dan juga sejumlah awak media yang berkesempatan hadir dalam acara tersebut.

Susantri, selaku ketua BPD PABPDSI Indonesia kabupaten bangka  mengatakan sangat berterimakasih sekali kepada ketua DPRD beserta anggota telah menerima pihanya dalam rangka silahturahmi dan audensi ini.

Dia kemudia sangat mengapresiasi apa yang telah disampaikan oleh ketua DPRD babel kepada rombongan nya dalam kesempatan tersebut.

“Kami juga telah melihat apa yang telah terjadi di lapangan, dan kami selaku wakil masyarakat yang ada di desa-desa mungkin kami lebih tau yang terjadi dilapangan seperti apa,”kata Ketua BPD.

Kendati demikian kami bersilaturahmi juga tidak lain tidak bukan juga menyampaikan terkait masalah tentang BPD baik tingkat kabupaten sampai ketingkat nasional.

“Itu juga sudah diterima oleh beliau dan akan dikeluarkan surat rekomendasi dari DPRD provinsi kepada Presiden dan ke ketua DPR RI,”Paparnya.

Sementara itu Jaka menuturkan dalam hal itu ada 9 poin yang kami ajukan ditingkat nasional untuk memperjuangkan hak kawan-kawan yang ada ditingkat nasional.

“Diakuinya kesempatan itu kami tidak bisa memberi tanggapan lebih kami sudah menyampaikan apa yang menjadi keluh dari kawan-kawan desa,”Jelasnya.

Disini kami hadir sebanyak puluhan perwakilan orang dari ketua BPD yang ada karena  terbatasnya tempat ruangan.(irawan)

Tinggalkan Balasan