Kalahkan Tim Vietnam 2-0, Tim Indonesia menjadi juara SEA Esports Championship edisi kedua

JAKARTA, GESAHKITA COM—-Tim Indonesia menjadi juara SEA Esports Championship edisi kedua setelah mengalahkan Tim Vietnam 2-0 di babak grand final.

INDONESIA – SEA Esports Championship edisi 2023 berpuncak pada pertandingan grand final best-of-three, dimana Tim Indonesia menang atas Tim Vietnam dengan skor telak 2-0 (Split 13-1, Haven 13-10).

Di bawah bimbingan pelatih kepala Baskoro Dwi “ roseau ” Putra, Tim Indonesia membawa pulang US$4.000 untuk upaya mereka memenangkan gelar serta hak untuk menyombongkan diri menjelang SEA Games Kamboja mendatang.

Diselenggarakan oleh VNG Games dan VIRESA, turnamen ini menjadi awal dari SEA Games yang sangat dinantikan, yang akan menampilkan negara-negara dari seluruh kawasan Asia Tenggara bersaing dalam berbagai olahraga dan disiplin, termasuk VALORANT.

Secara khusus, semua tim yang berpartisipasi dalam SEA Esports Championship diklasifikasikan berdasarkan negara, sejalan dengan semangat nasionalisme SEA Games.

Ini menampilkan partisipasi dari enam negara: Indonesia, Vietnam, Kamboja, Brunei, Laos, dan Malaysia. Namun, Brunei tidak akan menghadiri acara dua tahunan tersebut karena tidak adanya rekomendasi dari federasi nasionalnya, dengan alasan kurangnya atlet berkualitas di VALORANT.

Meskipun SEA Esports Championship tidak diakui sebagai pre-event resmi SEA Games dan tidak memberikan pratinjau komprehensif SEA Games yang akan datang, karena beberapa tim, termasuk Singapura, Filipina, dan Myanmar, absen dari kompetisi tersebut.

Hal itu masih memberikan peluang yang signifikan bagi negara-negara yang berpartisipasi untuk memperoleh pengalaman berharga dan meningkatkan strategi mereka menjelang acara tersebut.

Kompetisi dimulai dengan babak penyisihan grup round-robin, di mana setiap negara diadu satu sama lain dalam format best-of-one. Tim Indonesia terbukti menjadi kekuatan yang dominan, memenangkan kelima pertandingan mereka tanpa kebobolan satu peta pun, mengamankan tempat mereka di puncak papan peringkat, dengan Tim Malaysia tertinggal jauh di belakang.

Babak semifinal juga menampilkan tim seperti Tim Vietnam dan Tim Kamboja, yang menyelesaikan empat tim terakhir.

Di babak grand final, Tim Indonesia memimpin melawan Tim Vietnam sejak awal, menunjukkan kehebatan mereka di sisi menyerang Split untuk membangun keunggulan 11-1 yang mengesankan. Tim kemudian memenangkan dua putaran tersisa, merebut peta pertama dengan skor 13-1.

Peta kedua, Haven , terbukti lebih menantang bagi kedua tim, dengan Tim Vietnam juga memberikan lawan mereka uang. Namun, berkat performa 319-ACS Delbert “ deLb ” Tanoto yang luar biasa, Tim Indonesia berhasil mengamankan kemenangan 13-10, dan akhirnya memenangkan seri grand final 2-0.

 

Tinggalkan Balasan