Irigasi Tahap III Lambale, Berkaus Masyarakat Setempat Merasa Dirugikan, Kejati Diminta Ambil Langkah
KALISUSUBARAT, GESAHKITA COM—-Rasul Mustafa Ansar.,S.S.T.Pi Selaku Ketua DPC JPKP Nasional Wakatobi Yang mewakili DPD JPKPN Provinsi Sulawesi tenggara, Desa soloy agung kecamatan Kulisusu barat kabupaten Buton Utara, tim JPKPN Sultra yang di wakili Ketua DPC JPKPN Wakatobi, melakukan investigasi dengan masyarakat tani desa soloy agung terkait irigasi tahap III desa Rahma Baru
Salah satu masyarakat inisial A mengatakan bahwa Kalau kinerjanya bagus pasti mengalir tapi kinerja tidak bagus, dan lagi lagi kontraktor hanya mau jalan sendiri tidak mau mendengar arahan masyarakat sini.
Yang parah nya lagi kata masyarakat inisial Cs Pada waktu dikerjakan, pondasinya itu hanya disusun tanpa semen lalu di tempel plesteran itupun sangat tipis, dan pada saat pekerjaan berlangsung karyawannya di ambilkan dari luar.
Ibu Salawati salah satu petani di desa soloy agung merasa dirugikan dengan adanya irigasi yang di duga kualitas nya tidak bagus.
Ditambahkan ketua DPC JPKP Nasional Wakatobi, yang telah mendapatkan mandat dari ketua DPD JPKP Nasional Sultra untuk melakukan tinjauan lokasi, berhubung JPKPN ini salah satu lembaga pendamping , dirinya meminta agar Kejati Sultra segera lakukan tindakan sesuai laporan aduan.
Dia juga mengatakan dalam waktu dekat ini, apabila Kejati Sultra belum menindak lanjuti laporan nya terkait kasus irigasi tahap III yang dikerjakan oleh PT Fatdeco Tama Waja yang dinilai mandek di Kejari Muna, maka dia akan berlanjut di Kejaksaan agung Republik Indonesia dan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia.
[JAH/GK]
