selamat hari raya, idul fitri 2023, idul fitri 1444h banyuasin bangkit,gerakan bersama masyarakat

Hampir Sebulan Bongkahan Rumpun Bambu Bersemayam Tutupi Bahu Jalan  Curup  menuju Muara Aman, Pengguna Jalan Merasa Tidak Aman

Hampir Sebulan Bongkahan Rumpun Bambu Bersemayam Tutupi Bahu Jalan  Curup  menuju Muara Aman, Pengguna Jalan Merasa Tidak Aman
Hampir Sebulan Bongkahan Rumpun Bambu Bersemayam Tutupi Bahu Jalan  Curup  menuju Muara Aman, Pengguna Jalan Merasa Tidak Aman

Hampir Sebulan Bongkahan Rumpun Bambu Bersemayam Tutupi Bahu Jalan  Curup  menuju Muara Aman, Pengguna Jalan Merasa Tidak Aman

LEBONG, GESAHKITA COM—–Pohon bambu tumbang ke jalan raya pemerintah daerah setempat jangan diam saja.

Ada nya pohon bambu di tengah jalan lintas provinsi Curup  menuju Muara Aman yang berada di kecamatan Rimbo Pengadang kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu yang dirasa masyarakat sudah hampir satu bulan nampak nya dibiarkan begitu saja.

Dugaan pembiaran tersebut alias tidak dibersihkan ini alasannya tidak diketahui. faktanya saja jalan tersebut ramai dilalui oleh pengguna jalan yang keluar masuk kota Muara Aman kabupaten Lebong.

Hampir Sebulan Bongkahan Rumpun Bambu Bersemayam Tutupi Bahu Jalan  Curup  menuju Muara Aman, Pengguna Jalan Merasa Tidak Aman
Hampir Sebulan Bongkahan Rumpun Bambu Bersemayam Tutupi Bahu Jalan  Curup  menuju Muara Aman, Pengguna Jalan Merasa Tidak Aman

Menurut informasi masih dihimpun awak media gesahkita.com dari salah satu sopir yang nama nya tidak mau disebutkan saat dikonfirmasi, bahwa pohon bambu tersebut sudah satu bulan Namun sayang nya di biarkan begitu saja oleh pemerintah daerah setempat.

Sedangkan jalan tersebut sangat ramai dilalui oleh pengendara yang keluar masuk kota muara aman, sebab jalan tersebut sangat vital bagi pengendara.

Pantauan media mendapati ambruknya rumpun bambu itu yang kebetulan tumbuh nya di sisi jalan sehingga mengahabisi ruang bahu jalan lalu  menutupi separuh jalan.

Nahasnya lagi bagian jalan yang tertutup tersebut tepatnya berada pada  tikungan yang tajam.  Artinya bukan tidak mungkin akibat masih bersemayamnya rumput bambu yang dinilai sangat menggangu tersebut, bisa menyebabkan kecelakaan bahkan bisa memakan korban,.

“Iya ini sangat menggangu bahkan bisa menyebabkan kecelakaan bahkan bisa memakan korban,” ungkap supir  kepada awak media gesahkita.com bertugas di wilayah tersebut saat ditanya terkait keberadaan rumput bambu bagi dirinya selaku pengguna jalan Sabtu 29/04/2023.

Dengan diterbitkannya pemberitaan ini warga pun berharap supaya pemerintah setempat lebih tegas menegur dinas terkait supaya lebih cepat membersihkan bongkahan rumpun bambu tersebut.

Dikarenakan sangat menggangu bagi pengguna baik mobil mau pun sepeda motor yang sering melintas di jalan tersebut, apa lagi jalan lintas provinsi Curup-muara aman sangat sempit dan banyak tikungan tajam,tutup nya. (Aberi/Erik karnolis)

Tinggalkan Balasan