OKUTIMUR, GESAHKITA.COM—Di saat kendala harga rokok mulai meroket harganya, Para konsumen rokok mencari solusi rokok yang terjangkau dan enak di nikmati,Di jaman sekarang rokok seperti kebutuhan sehari hari bagi perokok(25/05/2023).
Kadang penikmat rokok memilih melinting tembakau,tapi tidak bertahan lama,Alasan melinting lama bikin rokoknyo, Banyak pengusaha rumahan mengeluarkan rokok murah tanpa melihat untung rugi bagi negara di karenakan Benyak beredar rokok tidak sesuai pita cukai nya.
Pita cukai SKT di gunakan untuk rokok Filter pita di sebut,SKT(Sigaret kretek Tangan) Seharuh nya pita di gunakan,SKM ( Sigaret Kretek Mesin).
Di temukan di lapangan kebanyakan rokok filter menggunakan pita SKT(Sigaret Kretek Tangan)
Itu sudah di kategori rokok ilegal.
Tapi masih banyak pedagang menjual rokok diduga ilegal,
Tidak ada tindakan pihak terkait seperti di anggap rokok itu legal di jual bebas
Awak media menelusuri penjualan rokok yang berpita cukai SKT dapat di temui daerah Sumsel seperti,Banyuasin,okutimur termasuk kota Palembang banyak di temui rokok tersebut
Awak media sempat menanyakan ke pedagang di daerah Oku Timur kecamatan Belitang
“Benar semenjak banyak rokok murah dengan harga sekisar Rp.10.000,’ banyak pembeli beralih rokok murah , Karena rokok yang umumnya sudah mahal orang tertentu saja membelinya sekarang,
Untuk omset penjualan memang banyak laku rokok murahan.”ujar Holil Pedagang di belitang.
Setelah menanyakan pedagang,Awak media sempat menanyakan pembeli atau penikmat rokok murahan
Bernama jus
“Saya dulu sering membeli rokok Surya sebelum harga rokok Surya naik, Semenjak rokok Surya naik saya berpikir dari pada membeli rokok Surya ,enak saya beli rokok murahan sisanya bisa beli kebutuhan sehari hari”Kata jus.
Kalau di tinjau di lapangan rokok yang tidak sesuai pita cukai nya,Sangat merugikan negara karena harga bandrol pita cukai dengan harga rokok di jual tidak sesuai seperti bandrol di cukai Rp.5500; di kotak rokok di jual harga Rp.18000;
sekiranya pihak terkait sidak di lapangan untuk mengetahui rokok diduga ilegal tersebut.
Andri