Meski Banyak Tahapan Dilalui, Arinda Dwi Sandi Mahasiswa Prodi PBI, FSH UBD Maju Babak Semifinal Kompetisi Bergengsi Duta Bahasa Sumsel
PALEMBANG, GESAHKITA COM—- Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI) Fakultas Sosial Humaniora, Universitas Bina Darma (UBD), Dr. Hastari Mayrita, M.Pd mengaku mendukung penuh Mahasiswanya dalam berprestasi.
Hal tersebut menyusul dimana dikabarkan adanya Prestasi membanggakan yakni kembali diraihnya oleh Mahasiswa Universitas Bina Darma, atas nama Arinda Dwi Sandi Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia (PBI) Fakultas Sosial Humaniora Semester 6 itu berhasil melaju ke babak semifinal dalam kompetisi bergengsi Duta Bahasa Sumatera Selatan (Sumsel).
Seperti diketahui Pemilihan Duta Bahasa Sumsel merupakan salah satu event untuk mencari generasi muda mitra pembinaan kebahasaan dan kesastraan.
Tentu nya kategori nya yakni bagi mereka yang memiliki kepedulian terhadap pengembangan dan pembinaan bahasa Indonesia dan pelestarian bahasa daerah, serta memiliki kemampuan berbahasa asing untuk meningkatkan peran Bahasa Indonesia di tingkat Internasional.
Pada tahap selanjutnya, yang harus dipersiapkan oleh para peserta adalah kemahiran dalam berbahasa Indonesia dan daerah, khususnya daerah Sumatera selatan. Mendukung penuh Mahasiswanya dalam berprestasi, Dr. Hastari Mayrita, M.Pd. menyampaikan rasa bangganya.
Lebih lanjut Dr. Hastari Mayrita, M.Pd tidak lupa untuk mengucapkan selamat dan juga kebanggan nya akan capaian tersebut.
“Saya ucapkan selamat kepada mahasiswa peserta Program Bahasa Indonesia yang telah berhasil masuk ke babak semifinal Duta Bahasa Sumsel. Saya selaku Kaprodi bangga dengan pencapaian ini,” ujar Dr. Hastari Mayrita, M.Pd.
Bukan hanya itu, bahkan Kegiatan ini mendapat dukungan dari Dekan Fakultas Sosial Humaniora Nuzsep Almigo,S.Psi., M.Si., Ph.D.
Perlombaan Duta Bahasa Sumsel bisa dikatakan banyak tahapan yang harus dilalui sebut saja dimulai dari seleksi berkas, sebelumnya para peserta mengikuti seleksi administrasi terlebih dahulu. Syaratnya antara lain memiliki prestasi dengan melampirkan beberapa sertifikat prestasi, membuat autobiografi atau riwayat hidup kreatif berbahasa Indonesia. Setelah dinyatakan lulus administrasi, selanjutnya para peserta wajib mengikuti tes Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) dan Uji Kemahiran Bahasa Asing (UKBA).
“Peserta yang berhasil melewati tes UKBI dan UKBA sesuai penilaian, maka peserta berhak melaju ke tahap semifinal,” jelas Nofita Anggraini, Ph.D. Ketua pelaksana Pemilihan Duta Bahasa 2023.
Usai dinyatakan lolos ke tahap semifinal, Arinda Dwi Sandi menyampaikan harapannya pada tahap selanjutnya, yakni ingin mewujudkan rancangan program kebahahasaan dan kesastraan.
“Saya berharap ditahap selanjutnya, saya bisa mewujudkan rancangan program kebahahasaan dan kesastraan dengan ilmu dan pengalaman kebahasaan dan kesastraan, yang selama ini sudah saya dapatkan selama belajar di dalam kelas maupun di luar kelas,” ujar Arinda Dwi Sandi.