11 Ribu Bangku Sekolah Negeri Jatim Kosong Telah Jadi Pertimbangan Dispendik
SURABAYA, GESAHKITA COM—-Kepala Dispendik Jatim Aries Agung Paewai pihak nya hanya menyiapkan kuota kosong untuk PPDB tahun ajaran 2023/2024 untuk daerah pinggiran dan tidak di perkotaan.
Saat ini, penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SMA di Jatim telah usai. Hasilnya, ada 11 ribu bangku di sekolah-sekolah negeri yang kosong. Selasa(4/7/2023) Dinas Pendidikan (Dispendik) Jatim memastikan tidak akan mengisi sisa pagu tersebut.
Menurut dia, Kebijakan itu diputuskan agar SMA-SMA swasta tidak kesulitan untuk mencari siswa baru.
”Kami tidak akan membuka jalur pemenuhan pagu agar sekolah swasta juga bisa memperoleh peserta didik baru,” kata Aries Agung Paewai.
Selain itu, ada pertimbangan lain. Dari data Dispendik Jatim, kuota kosong tidak menyeluruh. Hanya terjadi di wilayah non perkotaan atau wilayah terluar. Sementara di perkotaan, kuotanya penuh.
”Kami tidak akan membuka jalur pemenuhan pagu agar sekolah swasta juga bisa memperoleh peserta didik baru,” kata Kepala Dispendik Jatim Aries Agung Paewai.
Hanya terjadi di wilayah non perkotaan atau wilayah terluar. Sementara di perkotaan, kuotanya penuh.
Dispendik juga mengevaluasi pelaksanaan PPDB SMA, terutama di jalur zonasi. Diketahui, memang banyak siswa lolos yang diketahui telah pindah domisili alias pindah KK (kartu keluarga) untuk mendekati sekolah tujuan.
Dalam PPDB jalur zonasi jenjang SMA, pagu yang tersedia 68.397 siswa, sedangkan yang diterima mencapai 56.679 siswa. Dengan begitu, ada 11.718 bangku kosong. (Pur)