hut ri ke-78, 17 agustus 2023, hari kemerdekaan, banner 17 agustus selamat tahun baru islam, tahun baru islam 2023, banner tahun baru islam selamat hari raya, idul fitri 2023, idul fitri 1444h banyuasin bangkit,gerakan bersama masyarakat

Persoalkan PT Evans Lestari Koalisi Masyarakat Menggugat Mengelar Aksi damai Di Tengah Jalan Perintis

Persoalkan PT Evans Lestari Koalisi Masyarakat Menggugat Mengelar Aksi damai Di Tengah Jalan Perintis

MUSIRAWAS, GESAHKITA COM— Koalisi masyarakat menggugat melakukan aksi damai di tengah jalan perintis kecamatan muara beliti kabupaten musi rawas menutut  kejelasan dan tanggapan dari pihak PT Evans lestari atas beberapa tuntutan masyarakat yang terdampak di sekitar pabrik pengilingan buah kelapa sawit milik PT Evans lestari yang berada di antara desa suro dan desa remayu,

Dalam aksinya Hidayat selaku Kordinator aksi berapi-api menyampaikan dengan adanya beberapa keluhan masyarakat yang belum terpenuhi dan belum ada kejelasan  dari pihak PT Evans lestari yang mana akan dimediasikan di gedung DPRD kabupaten musi rawas terakait masalah ketenagakerjaan, tanggung jawab lingkungan/sosial dan pengunaan jalan perintis yang di bangun Pemda musi rawas untuk masyarakat kini di gunakan khusus oleh kendaraan perusahaan, Rabu, (26/07/2023)

Dalam aksi tersebut  terpantau dari beberapa awak media yang sempat hadir,  anggota Kapolres Musi rawas, dinas perhubungan, kepala desa remayu, kepala desa suro, perwakilan PT Evans lestari dan masyarakat sekitar khususnya kabupaten musi rawas menyaksikan aksi damai di tengah jalan perintis di bawah teriknya matahari di depan rumah warga yang retak akibat lalu lintas kendaraan perusahaan yang bermuatan melebihi di atas 10 ton.

Menanggapi atas beberapa tuntutan aksi itu dua kepala desa memberi tanggapan yang berbeda terkait masalah ketenagakerjaan dan dengan adanya aksi damai tersebut,

Kepala desa suro Eli Marlina menyatakan bahwa warga desa suro sudah 80%  yang bekerja di PT Evans lestari dan sudah banyak warganya nya yang sudah terbantu dan dirinya merasa kecewa dengan ada nya aksi tersebut kenapa sebelum aksi tidak memberi tahu dan melaporkan lebih dahulu karena kades yang merasa punya wilayah.

Sedang kan untuk warga desa remayu Rahman Jalili selaku kepala desa menyatakan bahwa warga desa remayu yang sudah bekerja di PT Evans lestari baru sekitar 40% dan dengan adanya aksi tersebut dia tidak mendukung dan tidak melarang karena ada tuntutan masyarakat yang belum terpenuhi saya rasa itu hal yang wajar tutur nya.

Maria,,yang mewakili PT Evans lestari akhir nya buka suara mejelaskan dengan ada nya tuntutan masyarakat tersebut,ia menyatakan bahwa PT Evans lestari sudah menanggapi dan memenuhi atas beberapa tuntutan masyarakat terutama masalah ketenagakerjaan, termasuk tanggung jawab lingkungan dan sosial.

Terkait masalah jalan pihak Evans lestari sudah bertanggung jawab penuh apa bila ada jalan yang rusak akibat aktivitas kendaraan perusahaan maka pihak Evans lestari wajib memperbaikinya,dan sudah pernah melakukan penyiraman jalan untuk masalah debu,,dan jika ingin melakukan aksi itu harus dengan data yang jelas,kata Maria,, tetapi dalam pernyataan Maria langsung di sangkal warga yang terdampak    bahwa belum pernah ada penyiraman ucap warga sekitar yang ikut aksi.

Dan yang terakhir Kabag OPs Kompol Johan Suseno polres musi rawas juga memberi tanggapan, terimakasih banyak kepada peserta aksi sudah melakukan aksi damai dan tidak ada sangsi  pidana karena tidak menghalangi aktifitas warga yang melintas di jalan perintis,dan meminta peserta aksi segera membubarkan diri tutupnya.

“Namun sangat di sayangkan dinas perhubungan tidak memberikan tanggapan  terkait rambu-rambu larangan yang sudah di pasang dan masih beraktivitasnya kendaraan yang muatan melebihi tonase yang di izinkan di jalan perintis tersebut, dan belum ada kejelasan hilang nya rambu -rambu larangan yang sudah terpasang beberapa bulan yang lalu setelah sesudah aksi di gedung DPRD kabupaten musi Rawas,,meskipun sudah di pertanyakan Hidayat saat Aksi damai Kolisi Masyarakat Menggugat.

Maka dari itu Hidayat saat di konfirmasi awak media selesai Aksi ia menjelaskan jika kendaraan yang melangar rambu-rambu larangan di jalan perintis tidak segera di hentikan dan tuntutan masyarakat belum ada kejelasan nya dalam waktu dekat maka ada Aksi damai jilid 3 depan kantor Pemda kabupaten musi rawas.tutup nya. (Aberi)

Tinggalkan Balasan