Kyai Malik Tadjudin, Ulama dan Tokoh Pendidikan Kota Palembang
PALEMBANG, GESAHKITA COM—Mengenang ketauladanan dari sosok almarhum Kyai Haji Ahmad (KHA) Malik Tadjudin yang merupakan tokoh Nahdatul Ulama (NU) dan pendidikan Kota Palembang. Minggu (27/8/2023) diadakan haul ke 23 untuk memperingati hari wafatnya beliau.
Sosok Kyai Haji Ahmad (KHA) Malik Tadjudin tak dapat dipisahkan dari perkembangan Sekolah Yayasan NU di Kota Palembang.
Kecintaan kyai yang sekaligus berprofesi sebagai seorang guru agama ini sangat besar di dunia pendidikan.
Peringatan tahun ini agak sedikit berbeda dari tahun tahun sebelumnya, haul biasanya diperingati dan digelar dihalaman sekolah NU untuk tahun ini, haul kali ini di helat di kediaman pribadinya di Jl KH Faqih Usman Kelurahan 1 Ulu Kecamatan Seberang Ulu 1, kegiatan haul diisi dengan tausiyah oleh Ustadz Muhammad Solihin,S.Ag yang merupakan tenaga pengajar Pondok Pesantren (Ponpes) Ar-Riyadh 12 Ulu Palembang.
“Almarhum Kyai Malik Tadjudin merupakan salah satu tokoh pendidikan dan tokoh NU di Palembang.Salah satu pelajaran dan ijazah yang beliau sampaikan adalah jadikan guru di semua tempat sebagai sekolah” ucap Solihin dalam tausiyah.
Hadir di acara haul KHA di antaranya tokoh masyarakat Sumsel, Dr (HC) Dato’ HRA Ramli Sutanegara,MBA,
Dr Ir H Heri Amalindo,MM (Ketua ICMI Orwil Sumsel), Abdul Rozak ketua Yayasan Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin I Jayo Wikramo, Hernoe Roespriadji, alim ulama dan tokoh masyarakat kota Palembang.
Ir Ahmad Dailami, MT putra sulung almarhum KHA Malik Tadjudin, mengaku bersyukur semasa hidup ayahandanya di kenal sebagai sosok ulama sekaligus tokoh pendidikan dikota Palembang ini.
“Banyak murid beliau sekarang ini menjadi ulama dan kyai terkemuka, termasuk mantan Ketua MK Prof Jimly Assidqie yang pernah bersekolah di Ma’had Islamy sekolah yang di dirikan ayah saya selain Sekolah NU,’ ujar Ahmad Dailami.