Palembang,gesahkita.com – Jika berbicara tentang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 pastinya banyak instrumen yang harus disiapkan oleh Pemerintah Seperti pihak penyelenggara yang berkompeten jujur adil dan bersih.
Pemerintah melalui pihak penyelenggara Pemilu (KPU) dan Bawaslu harus mampu meningkatkan ketertarikan minat para pemilih untuk tidak menjadi Golongan Putih (Golput) atau tidak menggunakan hak suara pada Pemilu nantinya.
Harus diakui usia produktif atau generasi Milenial dan Z menjadi golongan terbesar masuk daftar pemilih tetap (DCT), sehingga untuk menarik perhatiaan kelompok – kelompok ini diperlukan inovasi tersendiri agar menggunakan hak suaranya pada pemilu nanti.
Seperti yang dikatakan Kgs Achmad Faqowini sekertaris Wakil Ketua DPD PAN Kota Palembang, Sekaligus Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Palembang dari Dapil l, Selasa (19/12/2023) saat menjadi pembicara dalam dialog akhir tahun yang digelar oleh Forum Kerukunan Mahasiswa Palembang dirinya mengatakan bahwa Pemilu 2024 merupakan kesempatan besar untuk memperbaiki kualitas Pemilu 2024.
” Jika berbicara tentang Pemilu 2024, Indonesia saat pastinya sangat diuntungkan oleh hadirnya pemilih – pemilih baru yang datang dari generasi Milenial dan Z, karena pada momen inilah bangsa Indonesia dapat menciptakan kualitas pemilu yang lebih baik”, kata Pria yang akrab disapa Kak Kowi
Dilanjutkannya, Tentu saja bukan tanpa alasan kami mengatakan hal tersebut, karena pemilih – pemilih baru ini masih memiliki tujuan yang lebih murni dan sedikit sekali tercemar dengan money politik yang selam ini menjadi budaya dalam setiap Pemilihan Umum (Pemilu) di Indonesia.
Dalam kesempatan ini Kak Kowi yang selama ini mengamati perkembangan generasi Milenial, merasa cukup khawatir karena pada faktanya generasi Milenial belum menyadari bahwa hak suara mereka menentukan nasib bangsa ini.
” Meski menjadi kelompok terbesar dalam pemilu, sayangnya masih banyak generasi milenial ataupun Z belum menyadari bahwa peran mereka akan menentukan masa depan bangsa Indonesia, sehingga perlu menjadi perhatiaan khusus bagi semua pihak terutama Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara untuk memberikan edukasi terkait hal tersebut”, ujarnya
Mengakhiri perbincangannya, Kak Kowi mengajak generasi Milenial untuk menggunakan hak suaranya untuk memilih calon – calon pemimpin yang siap memperjuangkan dan membawa masa depan yang lebih baik.
” Tentu kami mengajak generasi Milenial dan Z untuk menggunakan hak suaranya pada pemilu bulan februari 2024 nanti, dengan harapan mampu melahirkan pemimpin – pemimpin yang siap memperjuangkan dan membawa depan Indonesia termasuk kota Palembang menjadi lebih baik”, tutup Kgs Achmad Faqowini Caleg DPRD kota Palembang Dapil l dari Partai Amanat Nasional (PAN). (Irfan)