PALEMBANG,GESAHKITA.COM – Pengumuman Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS ) yang di umumkan tanggal 30 Desember 2023 membuat ketua-ketua RT kecewa dengan hasil pengumuman tersebut karena lebih dari 50 persen TPS yang ada di kelurahann Kalidoni masuk anggota luar dari domisi atau buka warga RT setempat malah warga yang di kenal .
Terkait kejadian tersebut ketua Forum RT /RW bersama ketua-ketua RT kelurahan Kalidoni mendatang kantor kelurahan Kalidoni untuk mempertanyakan permasalahan tersebut kepada PPK kecamatan dan PPS kelurahan kalidoni.
Saat di wawancara Ketua Forum RT RW kelurahan Kalidoni M. ikhirin mengatakan kedatangan nya bersama Ketua-ketua RT untuk berkordinasi adanya persoalan aturan yang sudah di buat oleh KPU ada sedikit kurang sesuai yang ikut test lulus secara administrasi tetapi ditanggal 30 Desember di umumkan mereka menjadi pengganti.
Yang menjadi masalah adalah ternyata di TPS ada orang dari domisi lain sedangan warga RT setempat menjadi pengganti /cadangan itu sedangkan warga RT itu menjadi cadangan yang menjadi pertanyaan oleh masyarakat ini disini menyampaikan keluhan masyarakat yang terpilih kenapa menjadi pengganti,”katanya
“Yang kami takutkan sebagai ketua RT kalau tidak sesuai dengan aturan KPU misal domisi di sekitar situ ternyata ada orang lain masuk di situ itu berbahaya untuk saya berbahaya kerena salah satunya sudah melanggar aturan KPU ini yang harus kita selamatkan kalau memang ada dokumen yang perlu kita perbaiki maka kita perbaiki,”ujarnya
“Yang menjadi masalah ini ada sekitar 28 RT yang dimana di setiap TPS ada orang asing disana yang tidak dikenal oleh RT selain itu juga permasalahan pantarlih itu yang seharusnya pantarlih itu tidak ada di aturan KPU kalau pantarlih harus didalam itu ,”katanya
pantarlih itu sebelum pemilu sudah dia mendaftar dokumennya sudah jelas sudah ada perubahan berapa kali maka inilah daftar pemilih ang sudah di sahkan maka sudah selesai ,Yang di test untuk petugas KPPS itu ada tujuh orang sekarang dari tuju orang di geser satu menjadi enam ini menjadi pertanyaan bagi warga yang mengikuti test,”Jelasnya.
Yang menjadi hasil pertumuan ini ternya ketua PPS mengakui akan kesalahan yang terjadi bahwa karena waktu ya singkat dokumen dan permasalahan yang harus di selesaikan banyak beliau mengakui bahwa itu ada kekeliruan dan akan di perbaiki,”ungkapnya
Sementara itu ketua PPK kecamatan Yosi menyampaikan bahwa rapat hari ini membahas masalah KPPS yang sudah di umumkan di tanggal 30 Desember tadi ,dan hari ini juga sudah di carikan solusi yang terbaik untuk kelurahan Kalidoni ini supaya pemilu tetap berjalan dan di support oleh RT RW di wilayah Kalidoni ini
Lanjutnya mudah-mudahan dengan hasil pertemuan ini keluaran Kalidoni ini bisa lebih baik lagi dan kompak untuk menjalani kegiatan pemilu di tahun 2024 .,”ucapnya
Yang menjadi permasalah yang di bahas tadi terkait banyak yang tidak lolos menjadi pengganti ,tadi sudah di jelaskan kepada ketua RT sesuai dengan aturan persyaratan yang di tetapkan oleh KPU kota Palembang
Dan untuk permasalahan hari ini ketua PPS akan memperbaiki kembali dan akan dilaporkan ke KPU ,”pungkasnya (Ril/Fan)
