hut ri hut ri selamat menunaikan ibadah puasa grand fondo

Dinas PU Bina Marga Jatim Raih Juara I Nasional Bidang Kebinamargaan dari KemenPUPR

Dinas PU Bina Marga Jatim Raih Juara I Nasional Bidang Kebinamargaan dari KemenPUPR

SURABAYA,GESAHKITA COM—Berbagai  capaian program infrastruktur kebinamargaan yang berhasil dituntaskan, dan inovasi yang diluncurkan oleh Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur pada Tahun 2023 telah membawa dampak positif bagi masyarakat, serta turut membantu meningkatkan laju perekonomian Jatim.

Atas capaian tersebut, DPU Bina Marga Jatim meraih penghargaan sebagai Juara I Nasional Lomba Penilaian Kinerja Pemerintah Daerah Bidang Kebinamargaan Kategori Pemerintah Provinsi. Sebagai apresiasi, DPU Bina Marga Jatim mendapatkan Program Bantuan Penanganan Jalan/Jembatan senilai maksimal Rp. 60 miliar.
Penghargaan tersebut diberikan secara langsung oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KemenPUPR), Hedy Rahadian kepada Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Adhy Karyono, A.Ks, M.A.P pada Puncak Peringatan Hari Jalan Tahun 2023 di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta pada Rabu (20/12/2033) malam.

Penghargaan itu disambut penuh syukur oleh Sekretaris Dinas PU Bina Marga Jatim, Arif Endro Utomo, S.T., M.T. yang pada kesempatan itu turut hadir. Menurutnya, penghargaan tersebut merupakan bukti keseriusan dan kepedulian Pemprov Jatim, untuk menghadirkan pelayanan publik di bidang infrastruktur jalan dan jembatan yang berkualitas bagi masyarakat.

Arif menjelaskan, berdasarkan Laporan Kondisi Jalan pada Triwulan 3 Tahun 2023, terdapat 1.421 km panjang jalan yang ditangani oleh DPU Bina Marga Jatim. Dari total panjang jalan tersebut, kondisi kemantapan jalan pada 2023 mencapai 89,25%. Kondisi itu meningkat sebanyak 0,15% dari Tahun 2022 dimana kemantapan jalan mencapai 89,1%.

Lebih lanjut Arif menjabarkan, pada Tahun Anggaran (TA) 2023, DPU Bina Marga Jatim memiliki anggaran sebesar Rp. 1.128.356.452.648,00 dengan realisasi 1.043.515.875.543,00 (92,48%). Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur pada Tahun 2023 memiliki 2 (dua) program dengan 28 (dua puluh delapan) indikator program.

Adapun capaian untuk. Program Penyelenggaraan Jalan yang memiliki anggaran sebesar Rp. 938.316.940.928,00 dengan realisasi sebesar Rp. 866.622.071.591,00 atau capaian sebesar 92,36% dengan kriteria penilaian Sangat Tinggi.

Kemudian capaian Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi yang memiliki anggaran sebesar Rp. 190.039.511.720,00 dengan realisasi sebesar Rp. 176.893.803.952,00 atau capaian sebesar 93,08% dengan kriteria penilaian Sangat Tinggi;

“Sehingga berdasarkan rata-rata tingkat capaian kinerja pada Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur pada tahun 2023 sebesar 92,48% dengan kriteria penilaian Sangat Tinggi,” jelasnya.
Selain pembangunan infrastruktur, imbuh Arif, DPU Bina Marga Jatim juga telah meluncurkan berbagai inovasi pada Tahun 2023. Diantaranya adalah Akses Manja (Masyarakat Jalan) – berupa call center 24 jam via aplikasi whatsapp khusus chat di nomor (0821 3000 8099) untuk memberikan pelayanan yang lebih baik, responsif dan mudah diakses oleh masyarakat.

Kemudian inovasi pelatihan Mobil Laboratorium Keliling kepada UPT-UPT di lingkup Dinas PU Bina Marga Jatim. Adapun pelayanan yang bisa diberikan adalah pengambilan sample beton dengan Coredrill, CBR Tanah Manual menggunakan DT, CBR Tanah menggunakan LWD (Light Weight Deflectometer), Density (uji kepadatan perkerasan aspal), Hammer Test, Dynamic Cone Penetrometer (uji kepadatan tanah),dan Sandcone (uji kepadatan tanah).

Inovasi berikutnya adalah SI PUJI AKSI WEB Mobile yang diinisiasi oleh UPT. Laboratorium Pengujian Konstruksi, inovasi ini memudahkan dalam mengajukan permohonan tanpa perlu install aplikasi, cukup dengan scan QR Code.
Pada Tahun 2024 ini, Dinas PU Bina Marga Jatim juga akan meluncurkan inovasi, salah satunya adalah sistem inventarisasi jembatan. Dimana saat ini UPT diminta untuk menginput database jembatan dengan sedetail mungkin. Hal ini untuk mempermudah pengambilan keputusan, dan mempercepat penanganan jembatan yang rusak. (ril/pur)