PALEMBANG, GESAHKITA.COM-Menghadapi puncak arus balik lebaran idul fitri 1445 Hijriah, Direktorat Lalu Lintas Polda Sumsel mengantisipasi kendaraan yang akan lewat di Palembang Betung menuju Jambi dan sebaliknya.
Direktur Lalu Lintas Polda Sumsel Kombes Pol M Pratama mengatakan penghentian tersebut sudah melakukan pengecekan jalan dimulai dari KM 12 kota Palembang hingga ke KM 76 yang bertabrakan dengan Musi Banyuasin. Dari Musi Banyuasin langsung ke Bayung Lencir sampai ke Sungai Lilin.
“Disini sepanjang di Sungai Lilin ini menjadi perhatian kita karena disepanjang jalan ini terdapat pasar tumpah. Disana akan kami tempatkan satu penanggung jawab, padalnya Sungai Lilin satu yang dibantu beberapa katim, katim A, katim B dan katim C yang masing-masing memiliki kekuatan 30 personel,”kata M. Pratama kepada wartawan Sabtu (13/4/2024).
Diakui Pratama yang menjadi hambatan di KM 76 hingga KM 52 terdapat 23 tanjakan dan turunan yang perlu diatensi kerea disinilah yang menjadi pusat perlambatan kendaraan yang perlu diantisipasi. “Dan kita diperingati diperlambatan ini, ketika terjadi naik turun kita akan gelar masing-masing empat personel disepanjang 23 tanjakan dan turunan untuk mengantisipasi jika terjadi perlambatan tidak ada kendaraan yang menyerobot melawan arus yang akan menghambat laju kendaraan dari dua arah,” ungkap mantan Karo OPS Polda Gorontalo
Dikatakan Pratama seluruh personel sudah tergelar mulai dari semalam hingga berakhirnya masa arus balik lebaran. Antisipasi lainnya menyiapkan juga menyiapkan mobil derek setiap 8 Kilometer manakala terjadi kemogokan maupun kerusakan kendaraan yang bisa menghambat laju kendaraan lain.
Kami juga sudah memeriksa kesiapan personel di masing-masing penggal dan juga padal untuk tetap insert hari ini sampai dengan berikutnya tetap berada di lokasi personel kemudian personel personel yang kita tempatkan segera memenuhi posnya masing-masing meskipun belum ada titik keawanan serta mengenali lokasi yang sudah kita plot manakala terjadi terjadi kemacetan hambatan mereka sudah paham kondisi situasi dan apa yang akan mereka buat,” jelas Alumni Akpol 91.
Masih dikatakan Pratama menyisihkan juga menyediakan kantor parkir di KM 52 tepatnya didepan pusat perkantoran Pemkab Banyuasin apabila masih ada kendaraan sumbu tiga keatas yang lolos melintas. Namun apabila kendaraan tersebut membawa kebutuhan penting akan melansir kendaraan tersebut namun jika yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu lintas maka kendaraan tersebut akan dipinggirkan.
Kepada para pemudik yang akan melakukan perjalanan balik untuk mematuhi peraturan lalu lintas, ikuti petunjuk dan arahan dari petugas yang ada dan yang tidak kalah pentingnya jika merasa lelah dan capek segera beristirahat di Pos pos pelayanan maupun pos pengamanan yang tersedia disepanjang jalur mudik jika ada gangguan kesehatan tersedia tenaga medisnya kemudian barcode bantuan polisi Polda Sumsel bisa digunakan bila meminta bantuan polisi,”tandasnya.
