hut ri hut ri selamat menunaikan ibadah puasa grand fondo
Kepri  

Berulang kali Sumur bor (ilegal Driling dan ilegal refinery) diduga kembali terbakar kini di wilayah hukum Polsek keluang

Berulang kali Sumur bor (ilegal Driling dan ilegal refinery) diduga kembali terbakar kini di wilayah hukum Polsek keluang

SEKAYU, GESAHKITA COM— Diduga terjadi lagi kebakaran di wilayah hukum polsek keluang, ada dan terus beraktivitas para pelaku sumur bor dan masakan minyak ilegal drilling refinery di wilayah hukum Polsek keluang di lahan PT HINDOLI yang diduga milik (H) menyebabkan terjadinya insiden Bencana Kebakaran lagi, Senin (22/07/2024)

Menurut informasi yang didapatkan oleh awak media para pelaku Sumur bor minyak ilegal drilling ini diduga melakukan aktivitas di waktu sore dan malam hari ,dan yang menjadi pertanyaan dimasyarakat luas adalah apa yang menyebabkan para oknum pelaku masih bisa terus beraktivitas bisa dengan leluasa melakukan kegiatan pengeboran, penyulingan ilegal Drilling.

Berdasarkan informasi yang di dapatkan awak media dari masyarakat yang tidak mau disebutkan namanya dalam pemberitaan ini (X) diduga pada hari senin adanya Insiden terbakarnya tempat Sumur minyak ilegal Drilling di lahan PT hindoli

“ada kebakaran tempat sumur minyak ilegal Drilling tanggal 22-07-2024 senin sekitar jam 13.30 yang berada di lahan PT hindoli ,Apinya menjulang tinggi, apinya menjalar puluhan meter.” Ungkapnya .

Masih belum diketahui, apakah dari insiden kebakaran tempat Sumur bor Ilegal Drilling ini apakah memakan korban jiwa ? namun tim awak media akan terus melakukan pencarian informasi lebih lanjut.

Kapolsek keluang AKP Hendra Sutisna SH saat dikonfirmasi awak media melalui pesan WhatsApp saat ditanya terkait diduga adanya insiden kebakaran tempat sumur bor ilegal di lahan PT hindoli . Tidak ada jawaban sampai berita ini di terbitkan”, Senin (22/07/2024).

Hal ini diharapkan Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo, S.I.K., M.I.K agar menindak tegas kepada para pelaku mafia minyak ilegal driling refinery maupun oknum APH yang membekingi .(Tim)