PALEMBANG,GESAHKITA.COM – Hari ke tiga aksi unjuk rasa masyarakat terkait puing – puing jembatan Lalan di Kabupaten Musi Banyuasin yang roboh akibat di Tabrak oleh tongkang bermuatan Batubara,di kantor Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Rabu (28/08/2024) berakhir kecewa.
Ratusan aksi massa dari Aliansi Pengguna Jalan dan Masyarakat Sungai Lalan, harus menelan kecewa setelah melakukan 3 kali, tak pernah sekali pun Elen Setiadi sebagai PJ Gubernur Sumsel berani menemui para peserta aksi unjuk rasa.
Seperti yang dikatakan Dedi Irawan sebagai koordinator aksi menegaskan rasa kekecewaannya kepada PJ Gubernur yang takut menemui masyarakat untuk meminta penjelasan permasalahan puing – puing jembatan Sungai Lalan.
” Jelas kami merasa sangat kecewa atas sikap yang ditunjukkan baik itu pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin ataupun Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam hal ini PJ Gubernur Sumsel yang tak berani menemui masyarakat, padahal maksud dan tujuan masyarakat hanya ingin menanyakan kejelasan masalah jembatan sungai Lalan “, tegas Dedi Irawan.
Dilanjutkannya, Jelas dengan karakter PJ Gubernur Sumsel yang takut bertemu masyarakat, merupakan sebuah kesalahan sistim.
Bahkan diungkapkan Dedi Irawan mengungkapkan rasa menggelitik melihat tingkah pemerintah yang justru lebih sibuk mencari pihak yang bersalah.
” Lucunya baik di pihak pemerintah Kabupaten Muba ataupun provinsi Sumatera Selatan, lebih fokus mencari pihak – pihak yang bertanggung jawab atas tragedi tersebut ketimbang segera mencari solusi untuk masyarakat, padahal seharusnya solusi hadir tanpa mengabaikan proses yang saat ini dijalani “, ucap Dedi sambil tersenyum tipis
Dalam kesempatan ini Dedi juga menambahkan bahwa sikap seorang PJ Gubernur, tidak memiliki tanggung jawab dan kepedulian terhadap kehidupan masyarakat.
” Entah takut ataupun anti rakyat yang jelas dengan sikap seorang PJ Gubernur menunjukkan ketidakpeduliannya terhadap masyarakat, karena dia (Elen) lupa dengan robohnya jembatan tersebut juga membawa dampak besar bagi penghidupan masyarakat”, tegas Dedi Irawan
Menutup perbincangannya, Dedi Irawan meminta pada Kemendagri untuk meninjau ulang kinerja PJ Gubernur Sumsel yang dianggap gagal total
” Kami sebagai masyarakat pasti kecewa dengan hadirnya sosok PJ Gubernur Sumsel seperti ini, dan segera meminta kepada pihak Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) melakukan evaluasi kinerja PJ yang gagal menjadi kepala pemerintahan di provinsi kita ini”, tandas Dedi Irawan (Irfan)
