Macan Tutul Geruduk Kantor Bupati Muratara
MURATARA,GESAHKITA COM—- Terkait isu dugaan Oknum Dokter RSUD Rupit yang mengintimidasi tenaga kerja sukarela (TKS) untuk menggalang massa memilih salah satu Paslon kepala daerah Muratara. Macan Tutul Geruduk Kantor Bupati untuk mempertanyakan netralitas Dokter dan ASN di lingkungan Pemkab, Senin (2/9/2024).
Hal itu berlangsung kondusif dan damai yang mana disambut oleh asisten satu, kepala inspektorat, Kadinkes Pemkab, dan kepala RSUD Rupit .
Selaku koordinator aksi Nopri MT, Aswat MT, PIPO Ampera dalam petitum surat menyatakan sebagai berikut :
1. MENDESAK PEMERINTAH DAN BUPATI MUSI RAWAS UTARA PECAT DAN PENJARAKAN OKNUM DOKTER RSUD RUPIT INISIAL (R) DIDUGA MELANGGAR KODE ETIK PROFESI DOKTER DAN ASN
2. DIDUGA OKNUM DOKTER TERSEBUT MENGINTIMIDASI TKS RSUD RUPIT UNTUK KEPENTINGAN POLITIK MENGRAHKAN KE SALAH SATU PASLON
3. MENDESAK PEMKAB MURATARA DAN SELURU ASN UNTUK BERLAKU NETRAL DALAM KONTESTASI PILKADA TAHUN 2024/2025.
4. MENDESAK PEMKAB MURATARA UNTUK MELAKUKAN INVESTIGASI DAN TRANSPARAN TERHADAP ISU YANG BERKEMBANG DI MEDSOS MAUPUN MEDIA MASSA TERKAIT ISU DUGAAN DOKTER INISIAL (R) YANG MENGINTIMIDASI TKS.
Sementara pihak Pemkab Muratara menerima dan menyambut baik apa yang menjadi aspirasi dan tuntutan dari Pegiat Demokrasi Macan Tutul.
“Kami dari bapak Bupati langsung telah mengeluarkan surat edaran terkait netralitas ASN,” kata Asisten I Alpirmansyah
Ia juga mengatakan pihaknya segera akan melakukan investigasi terkait tuntutan dari Pegiat Demokrasi Macan Tutul dan isu yang berkembang
Jika terbukti oknum dokter yang mengintimidasi TKS tersebut benar Pemkab Musi Rawas Utara tidak segan segan untuk melakukan pemecatan.