Proyek Pembangunan SPAM di Air Sugihan OKI: Harapan Baru Akses Air Bersih untuk 38 Ribu Warga
PALEMBANG, GESAHKITA COM—-Pembangunan Sarana Pengelolaan Air Minum (SPAM) di Kecamatan Air Sugihan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, segera terwujud. Proyek ini diharapkan dapat memberikan akses air bersih bagi sekitar 38 ribu masyarakat di wilayah tersebut. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), melalui Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sumsel, bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten OKI telah melakukan survei sebagai bagian dari persiapan pembangunan, yang rencananya akan dimulai pada tahun 2025.
Persiapan Sebelum Konstruksi
Djunaidi Mustafa dari Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sumsel, dalam kunjungannya ke Air Sugihan pada 27 September 2024, menyatakan bahwa ada sejumlah persiapan yang harus dilakukan sebelum masa konstruksi dimulai. Hal-hal seperti ketersediaan lahan, jumlah calon pelanggan, serta dukungan teknis lainnya perlu dipastikan terlebih dahulu.
“Alhamdulillah, untuk pengelolaan air bakunya sudah dibangun oleh PT OKI Pulp, jadi yang perlu disiapkan hanya Instalasi Pengolahan Air (IPA) dan booster-nya. Sambungan ke rumah-rumah warga bisa didukung oleh pemerintah daerah,” ujar Djunaidi.
Aliri 10 Ribu Rumah Warga di 18 Desa
Menurut tim survei, SPAM ini akan mengalirkan air bersih ke sekitar 10 ribu rumah di 18 desa di Kecamatan Air Sugihan. Sumber air baku berasal dari Sungai Padang, yang sudah dinormalisasi oleh PT OKI Pulp sepanjang 30 km. Air tersebut akan dialirkan dari intake menuju Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Desa Bukit Batu, sepanjang 10 km, kemudian didistribusikan ke desa-desa dengan bantuan tiga unit booster. Jarak distribusi terjauh dari IPA mencapai 48 km.
Afris, perwakilan PT OKI Pulp, menjelaskan bahwa sumber air yang awalnya digunakan untuk kebutuhan internal perusahaan kini akan didedikasikan untuk SPAM khusus bagi masyarakat. “Ini adalah bagian dari komitmen kami kepada warga sekitar,” jelasnya.
Puluhan Tahun Kesulitan Akses Air Bersih
Masyarakat pesisir Air Sugihan telah mengalami kesulitan mendapatkan air bersih selama puluhan tahun. Sebagian besar warga bergantung pada air payau atau menampung air hujan untuk kebutuhan sehari-hari. Pada musim kemarau, ketika curah hujan berkurang, beberapa warga terpaksa membeli air bersih dari tempat yang jauh dengan biaya tinggi.
Ketua Forum Kepala Desa Air Sugihan, Fadli, menyatakan bahwa kehadiran air bersih merupakan impian lama masyarakat di sana. “Sejak program transmigrasi di Air Sugihan dimulai, listrik dan air bersih selalu menjadi impian. Namun sejak 2014, listrik sudah tersedia, dan sebentar lagi air bersih akan mengalir ke rumah-rumah warga,” ujar Fadli.
Inisiasi Pemkab OKI dan Dukungan Perusahaan
Pembangunan SPAM Air Sugihan merupakan inisiatif dari Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir, yang diajukan oleh Bupati OKI H. Iskandar, SE, menjelang akhir masa jabatannya pada periode 2019-2024. Usulan tersebut disertai dengan Detil Engineering Design (DED) yang diajukan ke Kementerian PUPR. Proyek ini juga didukung oleh PT OKI Pulp and Paper dan PT SAML.
“Air adalah sumber kehidupan, baik untuk kesehatan, sanitasi, dan mengatasi masalah kemiskinan serta stunting,” ujar Iskandar saat pencanangan pembangunan booster SPAM di Desa Bukit Batu, Kecamatan Air Sugihan, pada September 2023.
Pembangunan SPAM ini menjadi langkah penting dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Air Sugihan yang selama ini mengalami keterbatasan dalam mengakses air bersih. Warga berharap proyek ini segera terealisasi agar impian masyarakat air sugihan untuk mendapatkan air bersih bisa segera terwujud.