PALEMBANG,GESAHKITA.COM – Sampah merupakan produk sisa dari suatu barang baik sisa ataupun kemasan yang selama ini menjadi permasalahan di Indonesia.
Untuk di kota Palembang sendiri, Sampah merupakan masalah yang hingga saat ini belum mendapatkan solusi.
Melihat permasalahan sampah yang dapat membawa dampak negatif di berbagai sektor baik gangguan kesehatan ataupun menjadi salah satu penyebab banjir.
Ini merupakan permasalahan sosial bagi masyarakat, sehingga diperlukan pemimpin yang mampu melahirkan kebijakan dalam pengelolaan sampah.
Untuk pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang nomor urut 3, Yudha – Bahar ketika melihat permasalahan sampah justru mendapatkan suatu gagasan baru yang akan mengembalikan sesuatu hal yang negatif menjadi positif.
” Tentunya jika melihat permasalahan sampah di kota Palembang yang hingga saat ini belum terselesaikan pastinya membuat semua pihak merasa prihatin, karena dengan pengelolaan yang salah sampah begitu besar menimbulkan dampak negatif”, kata Yudha Pratomo Calon Walikota yang didampingi Baharudin Calon Wakil Walikota Palembang, Selasa (02/10/2024)
Dilanjutkannya, Tetapi dibalik itu semua jika ditelisik lebih dan dibalik sudut pandangnya selain mendapatkan menimbulkan dampak negatif ternyata ada nilai – nilai positif baik secara ekonomis.
Dalam kesempatan ini Yudha Pratomo memang menyebutkan beberapa langkah dalam pengelolaan yang tepat.
” Terkait pengelolaan sampah tentunya diperlukan beberapa langkah seperti adanya bank sampah di tiap Kecamatan sebagai pintu pertama pengelolaan sampah, regulasi ataupun peraturan yang tegas mengenai pengelolaan sampah (Limbah) dan yang terpenting edukasi terhadap masyarakat betapa bahayanya sampah bagi kehidupan
Yudha Pratomo yang terlahir dari keluarga akademisi tentunya telah terbiasa dengan dengan data dan fakta bahwa pengelolaan sampah bukanlah yang tidak mungkin dilaksanakan.
” Dari data dan fakta yang ada saat ini, Palembang dapat mencontoh negara tetangga seperti Singapore yang memiliki lahan sempit (terbatas) namun mampu mengelola sampah dengan sistim yang tepat justru menimbulkan nilai ekonomis Baru dan menjadi alternatif sumber energi baru”, urai Yudha Pratomo
Tidak hanya siap melahirkan sistim dan nilai ekonomis pada sampah, Yudha juga mengingatkan untuk melakukan itu semua diperlukan badan usaha milih daerah (BUMD) yang khusus mengatur ini semua.
” Jika nantinya diberikan amanah memimpin kota Palembang, pastinya untuk mengatasi permasalahan sampah kami akan melahirkan suatu badan usaha milik daerah (BUMD) khusus untuk mengatasi permasalahan sampah ini”, tutur Yudha Pratomo Mahyuddin
Ditempat yang sama Baharuddin Calon Wakil Walikota Palembang, mengutarakan bahwa secara infrastruktur Palembang mampu untuk menyelesaikan permasalahan sampah.
” Dari pengalaman kami selama ini bahwa secara infrastruktur Palembang mampu menyelesaikan permasalahan sampah ini, hanya saja regulasi dan keseriusan pemerintah selama ini belum maksimal, sehingga jika nantinya kami berdua diamanahkan memimpin kota Palembang, insyaallah permasalahan sampah ini dapat terselesaikan”, tandas Baharuddin Calon Walikota Palembang periode 2024 – 2029 dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS)