PALEMBANG,GESAHKITA.COM – Debat kandidat calon Walikota dan Wakil Walikota Palembang yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Palembang dianggap tidak ideal dengan konsep debat politik.
Bagaimana tidak dengan formulasi waktu yang tak seimbang dengan pemaparan visi dan misi para kandidat Cawako dan Wawako yang cukup menyita waktu, sehingga kegiatan ini hanya sebatas tanya jawab saja.
Hal ini pun mendapat tanggapan secara langsung oleh Muhammad Fathony (Mang Fat) dari Komisi Informasi Publik Sumatera Selatan, mengatakan bahwa acara debat kandidat Cawako dan Wawako Palembang dianggap hanya sebatas kegiatan tanya jawab.
” Jika melihat kegiatan belum layak rasanya dikatakan sebagai debat kandidat Cawako dan Wawako, tapi lebih kearah hanya sekelas tanya jawab”, kata pria yang akrab disapa Mang Fat, Rabu (23/10/2024)
Dilanjutkannya, Ada beberapa faktor kegiatan tersebut hanya sebatas tanya jawab diantaranya, Keterbatasan waktu, tidak adanya debat politis antara kandidat, pertanyaan umum dan tidak ada evaluasi program pemerintah sebelumnya sehingga solusi kedepan untuk kota Palembang
Dalam pengamatannya (Muhammad Fathony) mengungkapkan jika debat kedua nanti susunan ataupun format acara debat masih begitu saja, dipastikan akan berjalan monoton dan tidak mampu mengexplore kecerdasan para kandidat.
” Yang jelas jika masih tidak ada perubahan dalam kegiatan debat kedua nanti dipastikan semuanya akan berjalan monoton, dan tidak mampu mengexplore kecerdasan para kandidat, karena sejatinya debat kandidat bertujuan untuk menunjukkan kemampuan dan kecerdasan para kandidat yang layak memimpin Palembang 5 tahun ke depan bukan hanya sekedar drama tanya jawab”, tegas Muhammad Fathony (Irfan)