Berita hari ini, Situs terpercaya dan terupdate yang menyajikan informasi kabar harian terbaru dan terkini indonesia.
Indeks
pilkada hut ri hut ri
Opini  

Hari Seniman Sedunia

Hari Seniman Sedunia

Oleh. M.Yasin

PALEMBANG, GESAHKITA COM—-25 Oktober, merupakan momen penting yang tidak diketahui banyak orang. Pada tanggal dan bulan ini diperingati sebagai hari Seniman Se-Dunia atau populer di dunia international sebagai International Artist Day.

Peringatan Hari Seniman Se-Dunia bukan tanpa tujuan karena momen ini merupakan bentuk dari apresiasi dan penghargaan terhadap para seniman dan karya-karya yang telah mereka ciptakan. Apakah itu karya seni rupa, seni pahat, seni sastra, seni fotografi, seni teater dan film, seni musik, arsitektur dan lain-lain.

Terminologi kata seniman merujuk pada pada pengertian seseorang yang kreatif, inovatif, yang dengan bakat dan imajinasinya mampu menciptakan karya yang bernilai estetis yang tinggi.

Seorang seniman dengan karya-karya yang diciptakannya tumbuh dan berkembang bersama penikmat seni itu sendiri. Korelasi antara seniman dan penikmat seni memiliki hubungan yang tidak dapat dipisahkan. Karya seni akan memiliki nilai yang tinggi bila mendapat penghargaan dan apresiasi dari penikmat seni.

Hari Seniman Se-Dunia pertama kali dicetuskan oleh seniman ternama dari Kanada yaitu Chris Mac Clur dengan tujuan untuk memberikan pengakuan pada seniman dan karyanya.
Penetapan tanggal 25 Oktober bukan tanpa dasar dan asal-asalan.

Penetapan tanggal 25 Oktober merupakan bentuk penghargaan kepada seorang pelukis kebangsaan Spanyol yang lahir di Malaga Spanyol pada tanggal 25 Oktober 1881. Pablo Picasso adalah pelukis yang terkenal dengan aliran “Kubisme”. Pablo Picasso meninggal pada tanggal 8 April 1973.

Di tengah marginalisasi profesi seniman diantara profesi-profesi lainnya. Maka peringatan hari seniman ini perlu dirayakan sebagai bentuk penghargaan kepada seniman sebagai orang yang berperan penting dalam memperkaya khazanah Budaya di muka bumi ini. Peringatan dan perayaan hari seniman sedunia dapat diimplementasikan dalam bentuk pameran, pertunjukkan, workshop, seminar, kunjungan ke museum atau galery.

Menghadiri pertunjukkan seni dan pameran Seni rupa merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan yang tinggi. Apalagi bila penikmat seni itu membeli hasil karya seniman dengan harga yang pantas.