Publik Terperangah, Closing Statement Cawawako No 3 Baharuddin Membuat Mata YPM Berkaca Kaca
PALEMBANG, GESAHKITA COM—-Debat Publik tahap kedua Pilkada Palembang digelar di ball room Novotel Palembang menghadirkan 3 Paslon Cakada Kota Palembang yang mana masing masing Cawawako saling adu gagasan program masing masing dan juga saling melempar pertanyaan satu sama lain.
Kegiatan tersebut dipandu oleh presenter ternama TV One serta dihadiri juga oleh masing masing pendukung para Paslon dan Timses masing masing membuat suasana riuh penuh semangat namun tetap pada koridor yang ditentukan oleh KPU Palembang.
Yang menarik disimak pada acara ini, selain kepekaan yang dimiliki seorang Kameraman dari Stasion TV nasional ini membidik setiap momen penting pada acara tahapan Pilkada ini, tersorot juga ada nya momentum yang rasa rasa nya perlu dikupas yakni pada sosok Cawako No 3 Yudha Pratomo Mahyuddin (YPM).
Moment tersebut yang mana posisi Yudha berdiri pada sisi kanan sang Cawawako nya(Baharuddin), tentunya tidak sulit bagi kameramen membidik sepasang Calon Pemimpin Kota Palembang, Yudha – Baharuddin saat giliran membacakan closing statement yang waktu diberikan berbatas oleh presenter.
Jutaan pasang mata masyarakat Kota Palembang, pastinya terperangah, sebab adanya pemandangan yang tidak lazim sebenarnya pada acara serupa, sebab Yudha (Cawako No urut 3) secara tiba tiba pada sepasang mata sosok sederhana nan cerdas ini terlihat jelas berkaca kaca, namun ia ( Yudha) sepertinya enggan menyeka nya, sebab mungkin menyadari arah moncong kamera masih mengarah pada diri nya dan pasangannya (Bahar).
Terlepas dari momentum yang sangat singkat tersebut ( Mata Yudha berkaca kaca), tim pemenangan di Posko YPM yang lokasi di jalan angkatan 45 Kota Palembang pada malam tersebut mengeluarkan komentar haru dan merasakan buluh kuduk pada merinding, ada juga sebagian turut berlinang, namun bertambah kebanggaan yang luar biasa.
Seperti hal nya, Arjeli SS yang sempat dimintai pendapatnya saat usai nobar acara debat publik Pilkada Palembang tersebut, yang mengatakan bahwa YPM sosok yang rajin ibadahnya, yang lembut hati nya, jadi wajar saja jika apa yang menjadi isi closing statemen yang diucapkan Cawawako (Bahar) merupakan serangkaian persoalan Kota Palembang yang masyarakatnya telah menyampaikan langsung sebagai aspirasi yang dicatat oleh Paslon Yudha – Bahar saat turun di 18 kecamatan Kota Palembang.
Karena sifat dan watak yang lembut hatinya sosok seperti ini, kata Arjeli, biasanya turut merasakan kesusahan dan kesulitan masyarakat yang perlu segera dicarikan solusinya bagi pasangan ini jika memang digariskan untuk membantu masyarakat pada jalur Pemimpin Kota Palembang.
” Selama ini kan Yudha memang suka membantu kan, cuman skala nya tidak sebesar jika ia (Yudha) ditakdirkan untuk memimpin rakyat”, ucap nya.
Arjeli menyebut almarhum sang ayah YPM ( Mantan Gubernur Sumsel, H Mahyuddin) seingat dirinya tidak jauh dari Yudha ini secara perwatakan, kebaikan darmawan dan juga keberanian dalam mengambil keputusan yang penting demi untuk umat dan rakyat.
“Jadi berkaca kaca nya mata Yudha pada debat publik ini, secara pribadi aku menilai bermakna juga sebagai Doa bahwa Paslon ini sangat serius ingin menyelesaikan segala persoalan publik yang ada di Palembang dan ingin menjalankan juga program pro kebaikan untuk rakyat Palembang Maju dengan Era Baru,” dengan slogan “Era Baru, Palembang Maju,’ Arjeli SS menambahkan seraya menunjukan sebuah banner besar memenuhi dinding posko pemenangan Yudha – Bahar.(Irfan)