Berita hari ini, Situs terpercaya dan terupdate yang menyajikan informasi kabar harian terbaru dan terkini indonesia.
Indeks
selamat natal dan tahun baru hut ri
News  

Disdik Sumsel Resmi Luncurkan Senam Kreasi “Linjang Suangan”

Disdik Sumsel Resmi Luncurkan Senam Kreasi “Linjang Suangan”

Palembang – Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) secara resmi meluncurkan senam kreasi “Linjang Suangan” pada Jumat, 6 Desember 2024. Karya ini merupakan hasil kreativitas Plt. Kepala Disdik Sumsel, H. Awalluddin, S.Pd., M.Si., yang terinspirasi dari kearifan lokal masyarakat Ogan Ilir, khususnya Desa Talang Balai, kampung halaman orang tuanya.

Dalam keterangannya, H. Awalluddin menjelaskan bahwa lagu “Linjang Suangan” diciptakan dengan menggunakan bahasa daerah Pegagan. Lagu ini menjadi bentuk apresiasi terhadap budaya lokal sekaligus upaya menggali potensi seni tradisional di Sumatera Selatan.

Kisah di Balik Lagu
Lagu “Linjang Suangan” memiliki tema yang unik, menceritakan cinta tak berbalas dari sudut pandang seorang pria lugu. Kisahnya bermula saat pria tersebut melihat seorang gadis tersenyum kepadanya dan mengira gadis itu menyukainya. Namun, ia akhirnya sadar bahwa gadis tersebut telah memiliki pasangan.

“Melalui lagu ini, saya ingin menghidupkan kembali lagu-lagu daerah yang sarat akan nilai budaya dan cerita lokal,” ungkap H. Awalluddin.

Proses kreatif penciptaan lagu ini memakan waktu tiga hingga empat bulan, mulai dari penyusunan lirik, notasi, hingga aransemen musik. Dalam prosesnya, H. Awalluddin berkolaborasi dengan Jimmy Delviian, vokalis band Hutan Tropis, yang bertanggung jawab pada aransemen musiknya.

Menghidupkan Budaya Melalui Senam Kreasi
Peluncuran senam kreasi “Linjang Suangan” menjadi langkah strategis untuk memperkenalkan lagu ini kepada masyarakat, khususnya generasi muda. Dengan memadukan musik tradisional dan gerakan senam, karya ini diharapkan dapat menjadi media pelestarian budaya yang relevan di era modern.

“Semoga senam kreasi ini dapat memotivasi masyarakat untuk lebih mengenal dan mencintai budaya lokal kita,” tutup H. Awalluddin.

Langkah ini menunjukkan komitmen Disdik Sumsel dalam mengangkat kearifan lokal dan menjadikannya sebagai identitas yang membanggakan bagi Sumatera Selatan.