selamat natal dan tahun baru pelantikan bupati
News  

Dianggap Mencemarkan Nama Kota Palembang DPW PEKAT IB Akan Laporkan Selebgram Willie Salim

Ir. Suparman Romans Tokoh Politik Dan Aktivis Sumatera selatan

Palembang,Gesahkita.com – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB) Sumatera Selatan akan melaporkan Willie Salim konten kreator akibat kegiatan masak besar di halaman Benteng Kuto Besak (BKB) kota Palembang.

Pasalnya video yang beredar menyatakan daging sebanyak 200 Kilogram raib saat ditinggal ke toilet oleh Willie Salim, dan hal inilah yang menjadi pertanyaan besar bagaiamana kegiatan tersebut dilaksanakan.

Melihat viralnya pemberitaan dan media sosial, menjadikan nama kota Palembang tercemar karena melalui kejadian tersebut seolah – olah menggambarkan karakter masyarakat yang sedang kelaparan.

Dengan citra buruk yang didapat oleh kota Palembang saat ini, tentunya mendapatkan reaksi keras dari berbagai kalangan seperti DPW PEKAT IB, yang akan melaporkan Willie Salim akibat kegiatan tersebut ke Polrestabes Palembang.

” Yang jelas kami dari DPW Pekat IB Sumatera Selatan akan segera melaporkan Willie Salim salah seorang konten kreator yang menyelenggarakan kegiatan masak besar di pelataran Benteng Kuto Besak (BKB) beberapa waktu lalu ke Pihak Kepolisian”, kata Suparman Romans Ketua DPW Pekat IB Sumatera Selatan

Dilanjutkannya, Adapun pihak – pihak yang kami nantinya dilaporkan adalah Willie Salim, Crew, dan pihak promotor atau event organizer.

Dalam kesempatan ini Suparman Romans Willie Salim dengan beberapa tuntutan, seperti pencemaran nama baik, dan dugaan pelanggaran penyelenggaraan kegiatan yang melibatkan orang banyak.

” Ada beberapa hal yang akan kami laporkan nanti, Senin (24/03/2025) ke Polrestabes Palembang, seperti pencemaran nama baik dan dugaan pelanggaran peraturan dalam menyelenggarakan kegiatan yang melibatkan orang banyak”, tutur Bang Parman Sapaan Akrabnya

Apalagi narasi yg digunakan willie untuk membandingkan karakter masyarakat kota Palembang dengan masyarakat daerah lain, itu bentuk pelecehan bernuansa SARA. Pernyataan willie yang membandingkan karakter masyarakat kota Palembang menimbulkan stigma negatif di media sosial dan mengundang komentar – komentar sarkastis dari netizen terhadap warga Palembang.

Menutup perbincangannya Suparman Romans, mengatakan patut diduga ada motif tertentu dari willie salim dan timnya mendiskreditkan masyarakat kota palembang.

” Yang jelas kita protes keras atas pernyataan Willie Salim yg bernuansa SARA. disisi lain peristiwa ini bisa dijadikan pelajaran bagi semua masyarakat kota Palembang agar kedepannya tidak terjadi kembali, kita juga harus mulai selektif untuk menerima kedatangan tamu dari luar, meskipun itu seorang publik figur” tandas Suparman Romans (Irfan)