selamat natal dan tahun baru pelantikan bupati
News  

Orang Tua Korban Pemukulan di Palembang Tegas: “Tidak Ada Kata Damai untuk Pelaku Pemukulan Anak Saya!”

Orang Tua Korban Pemukulan di Palembang Tegas: “Tidak Ada Kata Damai untuk Pelaku Pemukulan Anak Saya!”

PALEMBANG, GESAHKITA COM—-Kasus pemukulan brutal terhadap anak di bawah umur oleh anak oknum Sekretaris Lurah (Seklur) 16 Ulu saat malam takbiran Idul Fitri kini berbuntut panjang. Kejadian mengenaskan yang terjadi di Kompleks Perumahan Griya Tiga Putri itu telah dilaporkan ke pihak kepolisian dan kini tengah dalam proses hukum.

Korban, seorang anak yang masih duduk di bangku sekolah, dipukul secara anarkis menggunakan tongkat baseball oleh pelaku yang sudah berstatus mahasiswa. Akibat kejadian ini, korban mengalami luka serius dan trauma berat hingga aktivitas sehari-harinya terganggu. Anak-anak lain di kompleks pun kini takut bermain di lapangan tempat kejadian berlangsung.

Dedi Irwanto, ayah korban, menyatakan sikap tegas bahwa tidak ada ruang untuk damai dalam kasus ini.

“Kasus ini sudah kami laporkan ke Polsek Ilir Barat I. Anak saya sudah BAP, saksi-saksi juga sudah diperiksa, visum rumah sakit sudah selesai. Kami menunggu pelaku diperiksa dan ditahan. Saya tegaskan, tidak ada kata damai. Anak saya dipukul hingga luka berat. Ini tindak pidana, dan harus diproses hukum seadil-adilnya,” ujarnya.

Dedi yang juga merupakan seorang pengajar, menyayangkan adanya isu bahwa kasus ini akan didamaikan.
“Jika didamaikan, sama saja saya membiarkan tindak kekerasan terjadi dan membunuh kepercayaan anak saya pada hukum. Pelaku harus dihukum seberat-beratnya,” tegasnya.

Sementara itu, penasihat hukum korban, Advokat Iskandar Sabani, SH, menegaskan bahwa kabar damai yang beredar adalah hoaks.

“Kita menunggu SP2HP dari penyidik. Kami ingin pelaku segera ditahan karena berpotensi melarikan diri dan menghilangkan barang bukti. Masyarakat jangan termakan isu-isu yang menyesatkan,” ucapnya.