Bang Onim Temui Sultan Palembang, Bahas Palestina dan Sejarah Kesultanan
PALEMBANG, GESAHKITA COM—-Aktivis kemanusiaan yang dikenal luas dalam perjuangan untuk Palestina, Abdillah Onim atau yang akrab disapa Bang Onim, melakukan kunjungan kehormatan ke Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam. Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) IV Jaya Wikrama R.M. Fauwaz Diradja, Sabtu (19/4/2025).
Bang Onim dan timnya telah berada di Palembang sejak Jumat (18/4), dalam rangkaian kegiatan yang salah satunya adalah silaturahmi ke istana adat. Dalam pertemuan tersebut, mereka berbincang hangat mengenai isu kemanusiaan di Palestina dan sejarah panjang Kesultanan Palembang Darussalam.
“Hari ini beliau bersilaturahmi ke Istana Adat. Bang Onim menceritakan bagaimana penderitaan rakyat Palestina akibat penjajahan Israel. Selain itu, beliau juga ingin mengetahui lebih dalam tentang sejarah Kesultanan Palembang,” ujar SMB IV.
Sultan juga sempat mengisahkan sejarah Sultan Mahmud Badaruddin II yang diasingkan ke Ternate oleh pemerintah kolonial, dan bagaimana Sultan Ternate kemudian memberikan tanah sebagai bentuk solidaritas.
Pejuang Kemanusiaan dari Halmahera
Bang Onim adalah tokoh aktivis kemanusiaan asal Galela, Halmahera Utara, Maluku Utara, kelahiran 12 Juni 1979. Sebelum aktif membela hak-hak rakyat Palestina, ia merupakan jurnalis di TV One. Pada 2009, ia bergabung dengan organisasi Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), dan sempat menjabat sebagai Ketua Cabang MER-C di Jalur Gaza.
Selama masa tugasnya, Bang Onim terlibat langsung dalam pembangunan Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Pada tahun 2011, ia menikahi perempuan Palestina, Rajaa El-Hertany, dan kini telah dikaruniai tiga orang anak.
Jembatan Silaturahmi Nusantara dan Palestina
Bang Onim menyampaikan rasa harunya bisa bertemu langsung dengan Sultan Palembang. Ia berharap pertemuan ini menjadi jembatan silaturahmi antara perjuangan rakyat Palestina dan sejarah kebesaran bangsa Indonesia.
“Saya merasa sangat tersanjung bisa bersilaturahmi dengan SMB IV. Semoga hubungan ini bisa terus terjalin dan menjadi bentuk solidaritas antarkebudayaan dan kemanusiaan,” kata Bang Onim.
Kunjungan ini bukan hanya menjadi simbol dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina, tapi juga menegaskan nilai-nilai persaudaraan dan solidaritas lintas bangsa yang dijunjung tinggi oleh bangsa Indonesia sejak masa kerajaan.
